Suara.com - Gelandang Jerman Marco Reus mengingatkan Der Panzer untuk bermain dengan kesabaran saat melawan Skotlandia di kualifikasi Euro 2016, Minggu (7/9/2014). Pasalnya rival mereka tidak terkalahkan dalam enam pertandingan terakhir dengan empat kemenangan dan dua kali imbang.
"Mereka tak terkalahkan dalam enam pertandingan berturut-turut dan mereka merupakan tim yang kuat dan memiliki semangat juang," ujar Reus.
Laga melawan Skotlandia menjadi kesempatan Reus untuk menunjukkan kemampuannya setelah absen pada Piala Dunia 2014 karena cedera pada pertandingan pemanasan terakhir. Reus hanya dapat menyaksikan rekan-rekannya memenangi gelar di Brasil pada Juli lalu.
"Skotlandia menutup ruang dengan cepat. Kondisi ini membutuhkan kesabaran dan kami membutuhkan permainan yang lebih baik daripada saat melawan Argentina. Kami harus lebih efektif di depan gawang," kata pemain 25 tahun ini kepada para pewarta pada Jumat (5/9/2014) waktu setempat.
Saat dikalahkan Argentina 2-4, Jerman membuang sejumlah peluang matang. Mario Gomez yang menjadi ujung tombak gagal menuntaskan tiga peluang dari jarak dekat.
"Skotlandia (tim) kuat, mereka memiliki sosok pemimpin pada diri Darren Fletcher, mereka sangat cepat saat menyerang. Yang kami perlukan hanya kesabaran dan kami benar-benar mencermati masalah ini," tambah Reus.
Staf pelatih Andreas Koepke mengungkapkan Jerman dapat memainkan bek tengah Jerome Boateng. Kehadiran Boateng dapat menjadi opsi pelatih Joachim Loew untuk merombak barisan pertahanannya menyusul serangkaian kesalahan saat dikalahkan Tim Tango.
"Jerome akan kembali, Dia sudah tidak merasakan sakit dan kemungkinan siap untuk bermain," kata pelatih kiper Koepke.
Jerman yang merupakan juara Piala Dunia 2014 dan Skotlandia menghuni Grup D bersama Irlandia, Polandia, Georgia dan Gibraltar. (Reuters)