Ini Alasan Real Madrid Jual Di Maria ke MU

Reky Kalumata Suara.Com
Sabtu, 06 September 2014 | 02:10 WIB
Ini Alasan Real Madrid Jual Di Maria ke MU
Angel Di Maria, pemain anyar MU yang akan mengenakan kostum nomor 7 bersama Louis Van Gaal. (Reuters/Darrem Staples)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden klub Real Madrid Florentino Perez mengumumkan rekor pendapatan bagi klubnya untuk musim 2013/14. Bukan hanya itu, Perez juga menjawab alasan klub Madrid menjual Angel Di Maria ke Manchester United.

Perez menegaskan bahwa klubnya memiliki pendapatan 603,9 juta euro (783 juta dolar AS) atau naik 10,9 persen dari musim sebelumnya. Angka tersebut meliputi pendapatan dari penjualan pemain.

Ia juga mengungkapkan bahwa klubnya memiliki utang bersih sebesar 71,5 juta euro, turun 21 persen dari setahun lalu, "Untuk 10 tahun berturut-turut, kami akan menjadi klub dengan pendapatan tersebut di dunia," ungkap Perez.

Perez juga sempat ditanyakan mengenai penjualan Di Maria ke Manchester United. Winger internasional Argentina ini dilepas dengan transger 59,7 juta poundsterling dan juga menjadi rekor transfer Inggris.

Presiden Real Madrid ini mengungkapkan bahwa mereka harus menjual Di Maria karena menginginkan uang banyak untuk tetap di Madrid meminta seperti yang diterima Cristiano Ronaldo  ."Dia memiliki tuntutan ekonomi yang kita tak bisa puaskan," tambah Perez.

"Kami telah membuat tawaran terbaik kami pada tingkat tertinggi yang kita bisa dan dia tidak menerimanya. Dengan pengecualian Cristiano Ronaldo, yang kita semua tahu adalah pemain terbaik di dunia, tidak ada pemain lain yang memiliki tingkat pendapatan seperti itu," kata Perez.

"Jika kami menerima tuntutan gaji Di Maria akan ada perlakuan yang tidak sama dan itu bisa menempatkan stabilitas ekonomi klub dalam resiko. Ketika dihadapkan dengan penolakannya terhadap tawaran kami, kami mulai berpikir tentang pemain lain dan membawa (James) Rodriguez," tukasnya. (Scoresway)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI