Suara.com - Persija Jakarta meraih kemenangan telak 3-1 atas Barito Putera di laga terakhir Indonesia Super League (ISL) 2014. Namun, kemenangan ini tidak cukup untuk membawa Persija lolos ke babak delapan besar tertutup
Tampil di depan ribuan The Jakmania di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (5/9/2014) malam, skuad Macan Kemayoran tampil menekan sejak menit-menit awal lewat serangan yan dibangun Ponaryo Astaman dkk.
Pada menit ke-14, Persija Jakarta sudah unggul 1-0 lewat sundulan Fabiano Beltrame. Unggul satu gol tidak membuat anak asuh Benny Dollo mengendorkan serangan ke lini pertahanan Barito.
Dua menit berselang tim Macan Kemayoran sudah unggul 2-0. Gol tersebut hasil tandukan Ngurah Nanak setelah memanfaatkan umpan dari Ponaryo Astaman dan gagal dijangkau oleh Syamsidar.
Namun, Barito Putera berhasil memperkecil ketertinggalnya menjadi 1-2 di menit ke-37 melalui tendangan bebas Dedi Hartono. Sampai babak pertama usai, skor 2-1 untuk kemenangan Persija tetap bertahan.
Di babak kedua, Barito sempat memberikan perlawan ketat. Namun pada menit ke-76, Persija sukses menambah keunggulan setelah Fabiano Beltrame sukses menyarangkan bola melalui sundulan kepalanya. Skor menjadi 3-1
Menit ke-82, Barito Putera harus bermain dengan 10 orang setelah Rizky Riforas diusir wasit karena melakukan tindakan tidak terpuji terhadap Firmasyah. Hingga pertandingan usai, Persija tetap unggul 3-1.
Meski menang namun hasil itu tetap tidak mampu membuat skuat besutan Benny Dollo ini ke delapan besar karena peluang mereka tertutup setelah Pelita Bandung Raya mampu mengalahkan Persita 3-1 beberapa jam lalu. (Liga Indonesia)