Peralihan ban kapten juga terjadi di tim Brasil. Dalam upayanya melakukan perubahan di tubuh timnas, pelatih baru Brasil Carlos Dunga menunjuk striker muda Barcelona, Neymar, sebagai kapten baru tim Samba.
Meski baru berusia 22 tahun, kualitas Neymar sebagai seorang pemain menjadi dasar keputusan yang diambil Dunga. Neymar menjadi kapten baru tim Samba menggantikan bek PSG Thiago Silva.
4. Lionel Messi (Argentina)
Meski telah terjadi pergantian pelatih di tubuh tim nasional Argentina, jabatan kapten tetap dipegang oleh bintang Barcelona Lionel Messi. Ditunjuk menggantikan Alejandro Sabella, pelatih baru Albiceleste Gerardo Martino tetap mempercayakan jabatan tersebut kepada La Pulga yang tidak lain merupakan eks pemain Martino saat masih membesut Barcelona musim lalu.
Sebagai kapten tim Tango, Messi menunjukkan kemampuannya sebagai jenderal lapangan dengan membawa rekan-rekannya tampil di babak final Piala Dunia 2014. Peran Messi sebagai pemimpin tidak terbantahkan dalam setiap pertandingan.
5. Hugo Lloris (Prancis)
Selain Messi, Hugo Lloris juga akan menjadi pesaing berat bagi tiga kapten yang baru terpilih (Rooney, Schweinsteiger dan Neymar). Penjaga gawang Tottenham Hotspur terpilih sebagai kapten Les Bleus sejak tahun 2012.
Seperti halnya Piala Eropa 2012, di Piala Dunia 2014 Lloris berhasil memimpin rekan-rekannya menuju kebangkitan tim Ayam Jantan. Dua kali memimpin Les Bleus di dua turnamen besar, Lloris memimpin rekan-rekannya hingga babak perempat final.
Usai Piala Dunia, kemampuannya sebagai pemimpin kembali ditunjukkan di laga persahabatan, Jum'at (5/9/2014) dini hari WIB. Menghadapi Spanyol, dalam laga yang digelar di Stade de France Les Bleus meraih kemenangan 1-0.