Suara.com - Pelatih asal Belgia Hugo Broos menyatakan mundur dari klub Aljazair, JS Kabylie. Broos menyatakan mundur setelah bulan lalu pemainnya tewas karena terkena benda keras yang dilempar para penonton.
Broos mundur setelah pemainnya yaitu Albert Ebosse tewas pada 23 Agustus. Namun dia kembali beberapa hari kemudian hanya untuk memastikan lagi keputusannya setelah dua bulan mengisi jabatan tersebut.
"Agresif adalah permanent di Aljazair. Namun hari itu seperti Apocalypse. Mereka tak akan pernah menemukan pelakunya, karena infrastrukturnya sangat cacat. Bahkan tidak ada tim Palang Merah saat pertandingan," keluh Broos.
Pemain depan Kamerun ini tewas terkena timpukan penonton saat JS Kabylie menghadapi USM Alger di Tizi Ouzou pada akhir pekan lalu. Ebosse merupakan pencetak gol tunggal untuk Kabylie namun kalah 2-1 dari USM Alger.
Federasi Sepak Bola Aljazair menunda semua jadwal pertandingan liga utama di negeri itu. Penundaan jadwal tersebut dilakukan Federasi Sepak Bola Aljazair sebagai bentuk protes atas aksi tidak bertanggung jawab fans fanatik.
Eboose (24 tahun ) adalah top skor liga Aljazair musim dengan 17 gol setelah musim setelah musim sebelumnya bermain di Malaysia. (Reuters)