Paling Boros, Klub-klub Inggris Pecahkan Rekor Transfer Pemain

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 02 September 2014 | 20:28 WIB
Paling Boros, Klub-klub Inggris Pecahkan Rekor Transfer Pemain
Manajer Manchester United Louis Van Gaal. (Reuters/Andrew Yates)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Klub-klub Liga Primer Inggris telah memecahkan rekor nilai pembelian pemain di jendela transfer pemain awal musim 2014/15 ini. Klub-klub Inggris menghabiskan 835 juta pound sterling, sekitar Rp16,18 triliun untuk membeli pemain baru.

Menurut perusahaan keuangan Deloitte, total pengeluaran klub Inggris di awal musim ini hampir dua kali lebih besar ketimbang pengeluaran klub-klub yang berlaga di La Liga, Spanyol, dalam periode yang sama.

Jumlah total pengeluaran tim-tim Inggris awal musim ini, 200 juta pounds lebih banyak dibanding rekor sebelumnya, yang hanya berjumlah 630 juta pounds pada 2013 dan juga dipegang oleh Liga Primer.

"Jendela transfer musim panas ini sekali lagi memecahkan rekor. Klub-klub Liga Primer menghabiskan uang lebih banyak ketimbang pada celah-celah transfer sebelumnya," jelas Dan Jones, analis keuangan olah raga pada Deloitte.

Soal duit yang digelontorkan, Manchester United adalah yang paling boros. Dibesut Louis van Gaal, MU sudah menghabiskan 150 juta pounds (sekitar Rp2,9 triliun). Dengan pengeluaran itu, MU memecahkan rekor transfer terbesar di Liga Primer.

Tidak hanya itu, MU juga memecahkan rekor transfer pemain karena memboyong Angel di Maria dari Real Madrid dengan nilai 59,7 juta pounds (sekitar Rp1,15 triliun).

Jumlah uang yang dirogoh Van Gaal dari kocek "Setan Merah" bisa saja bertambah jika Radamel Falco dibeli secara permanen tahun depan dengan nilai transfer 46 juta pounds dari Monaco.

Sementara itu, di liga-liga top Eropa lainnya, La Liga berada di bawah Inggris, dengan jumlah pengeluaran 425 juga pounds (sekitar Rp8,24 triliun). Italia di posisi ketiga dengan 260 juta pounds (sekiar Rp5,04 triliun), Bundesliga Jerman dengan 250 juta pounds (sekitar Rp4,85 triliun), dan Ligue 1 Prancis dengan 100 juta pounds (sekitar Rp1,93 triliun). [The Guardian]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI