Suara.com - Tendangan penalti pemain belakang Putra Samarinda, Naser Al Sebai di menit akhir babak kedua memupuskan ambisi tim tamu PSM Makassar untuk mencuri poin dalam laga tandang yang berlangsung di Stadion Utama Kalimantan Timur, Senin (1/9/2014) malam.
Tim asal Makassar tersebut nyaris memperoleh hasil imbang atas tuan rumah, jika saja pemain PSM Jayusman Triasdi tidak melanggar M Robby di kotak terlarang.
Keputusan wasit memberikan hadiah penalti kepada tuan rumah di masa injuri sempat membuat pemain PSM berontak dan memicu insiden di dalam lapangan.
Namun sang pengadil tetap dengan keputusannya untuk memberikan penalti kepada tuan rumah. Naser Al Sebai yang maju sebagai eksekutor berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik sekaligus mengunci kemenangan Pusam 2-1.
Pada pertandingan tersebut tim Pusam yang menargetkan hasil kemenangan untuk menjauh dari zona degradasi, sempat unggul di babak pertama melalui tendangan Illija Spasocevic pada menit 23.
Namun kubu tim tamu berhasil menyamakan skor melalui tendangan bebas Samsul Chairudin di menit 62.
Pelatih Pusam Nil Maizar mengaku bersyukur timnya bisa memenuhi target, dan menjauh dari zona degradasi.
"Malam ini menjadi pertandingan yang berat, dan saya bangga anak-anak bisa menjalankan instruksi dengan baik sehingga poin sempurna bisa kita rebut,"terang Nil.
Disinggung insiden di babak terakhir yang menyebabkan penalti, Nil mengatakan dia percaya bahwa wasit punya pengamatan lebih sehingga bisa memutuskan terjadinya pelangaran dikotak terlarang.
Sementara itu pelatih PSM Makassar Asgaf Rajak dan official tim PSM enggan memberikan komentar terkait analisa pertandingan.