Suara.com - Persita Tangerang, musim depan dipastikan tidak laga berlaga di Liga Super Indonesia (ISL). Hanya menuai 15 poin dari 19 laga, tim berjuluk Pendekar Cisadane dipastikan terdegradasi.
"Menghadapi Pelita Bandung Raya, Jumat (5/9) tidak berpengaruh terhadap peringkat," kata Manajer Umum Persita Eka Wibayu di Tangerang, Senin (1/9/2014).
Dia mengatakan, harapan menapak tangga klasemen demi menghindari zona merah kandas setelah dihantam Persib di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (31/8/2014), dengan skor akhir 1-2.
Menurut Eka, upaya yang dilakukan pemain sudah maksimal. Hal tersebut dibuktikan dengan serangan yang gencar ke jantung pertahanan Persib.
Bahkan, dalam laga tersebut Persita harus menerima kenyataan pahit setelah gol Sirvi Arfani di menit 63 dianulir wasit. Padahal dari hasil rekaman video, gol tersebut saha karena bola sudah masuk ke dalam gawang.
Saat ini Persita tersungkur di posisi ke-10 klasemen sementara grup I dengan urutan pertama Arema Cronus (43 poin) dan disusul Semen Padang (38 poin).
Pendekar Cisadane itu hanya terpaut satu tingkat dari juru kunci Persijap Jepara, yang sementara mengoleksi delapan poin dari 19 pertandingan. (Antara)