Suara.com - Arsenal dan Leicester City bermain masih sama kuat 1-1 hingga turun minum. The Gunners sempat unggul lebih dulu sebelum disamakan oleh Leicester 1-1.
Pada pertandingan di King Power Stadium, Minggu (31/8/2014) malam, Mathieu Debuchy sudah mendapatkan pelanggaran keras di awal pertandingan. Arsenal mendapatkan tendangan bebas.
Tekanan pun sudah lebih dulu datang dari Leicester setelah Leonardo Ulloa mencoba melepaskan umpan terobosan di menit ke-2. Namun David Nugent lebih dulu tertangkap offside.
Sebuah tendangan kaki kanan Santiago Cazorla di menit ke-5 masih dapat diamankan kiper Kasper Schmeichel. Leicester langsung balas mengancam lewat tendangan Ulloa yang masih menyamping.
Pertandingan sempat terhenti setelah Laurent Koscielny mendapatkan perawatan setelah berbenturan dengan Jeffrey Schlupp. Sementara usaha Riyad Mahrez masih berada di samping kiri gawang.
Namun Arsenal akhirnya unggul lewat gol Sanchez di menit ke-20. Gol tersebut berawal dari tendangan Yaya Sanogo mengenai badan kiper dan Sanchez langsung menyambut bola di depan gawang menjadi gol.
Meski demikian, Leicester hanya membutuhkan waktu dua menit guna menyamakan kedudukan. Gol tersebut berawal dari crossing Jeffrey Schlupp dan diselesaikan dengan baik oleh Ulloa dengan sundulannya.
Skor pun menjadi imbang 1-1. The Gunners pun meningkatkan serangannya dan sebuah peluang Yaya Sanogo masih belum membuahkan hasil setelah bola hasil sepakan kaki kirinya masih dapat diblok.
Kedua tim masih sama-sama jual beli serangan. Sebuah peluang terakhir dimiliki oleh Ramsey namun sepakannya masih menyamping. Namun hingga turun minum skor masih tetap sama 1-1.
Skuat:
Leicester City : Schmeichel, De Laet, Morgan, Moore, Konchesky, Mahrez, King, Hammond, Schlupp, Nugent, Ulloa.
Arsenal : Leicester: Szczesny, Debuchy, Mertesacker, Koscielny, Monreal, Flamini, Ramsey, Cazorla, Ozil, Sanchez, Sanogo.