Suara.com - Angel Di Maria telah resmi bergabung dengan Manchester United setelah ditransfer. Namun dalam surat terbuka winger internasional Argentina ini mengutarakan bahwa sebenarnya dia tidak ingin meninggalkan Real Madrid.
Di Maria bergabung dengan The Red Devils dengan durasi kontrak 5 tahun setelah ditransfer seharga 59,7 juta pounds dan menjadi rekor transfer di Inggris. Ia akan mendapatkan gaji sebesar 200 ribu poundsterling per pekan.
Meski senang bergabung di MU namun Di Maria mengungkapkan bahwa banyak kebohongan yang diutarakan Madrid soal kepindahannya. Di Maria mengatakan lewat surat terbuka buat fans Madrid bahwa meninggalkan Madrid bukanlah keinginannya.
“Waktu saya di Real Madrid telah berakhir. Tidak mungkin mengungkapkan segala sesuatu yang saya alami di sini dalam beberapa baris, tapi saya harap surat ini bisa mengungkapkan apa yang saya rasakan sekarang ini."
“Saya memiliki kehormatan memakai seragam ini selama empat tahun saya memakai jersey ini dan tidak merasakan apa pun kecuali kebanggaan atas apa yang telah saya lalui dan raih bersama rekan setim."
“Sayang sekali, saya harus pergi, tapi saya ingin menjelaskan bahwa ini tidak pernah menjadi keinginan saya. Seperti setiap orang yang melakukan pekerjaan, saya selalu ingin berkembang."
“Setelah memenangkan La Decima saya pergi ke Piala Dunia dengan harapan menerima sambutan dari para petinggi klub namun hal itu tidak pernah datang. Banyak hal yang terucapkan dan banyak kebohongan beredar."
"Mereka ingin menanamkan bahwa meninggalkan klub adalah ide saya, tapi bukan itu yang terjadi. Satu hal yang saya minta sebuah keadilan, banyak hal yang membuat saya menghargai mereka dan tidak ada hubungannya dengan gaji saya."
"Saya berharap untuk menemukan mereka di Manchester United, salah satu klub terbesar di dunia, aku berharap untuk membuat sejarah."
Namun, Di Maria juga memberikan penghormatan kepada mantan rekan rekannya di Madrid dan juga meminta maaf kepada fans dan mendoakan Real Madrid meraih sukses.
"Saya cukup beruntung untuk berbagi ruang ganti dengan beberapa pemain fantastis, yang telah menjadi rekan setim. Saya pikir itu adalah kunci untuk memenangkan Liga Champions kesepuluh.
"Saya ingin meminta maaf atas jika saya membuat kesalahan, atau di luar lapangan. Itu tidak pernah ada niat saya untuk berbuat salah kepada siapapun.
"Saya berjuang di setiap laga yang saya mainkan dengan seragam Madrid seolah-olah itu pertandingan terakhir saya.” (Soccernet)