Suara.com - Arema Cronus gagal meraih poin penuh saat melakoni laga kandang, dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL), Senin (18/8/2014). Menjamu Persita Tangerang di Stadion Kanjuruhan, Singo Edan harus puas mengantongi tambahan satu poin setelah ditahan imbang 1-1.
Bermain di depan publik sendiri, Arema tampil offensif sejak peluit kick-off dibunyikan. Namun pertahanan Persita yang sangat rapat menyulitkan anak asuh Suharno untuk menembus lini belakang Persita.
Peluang terbaik Arema di babak pertama terjadi jelang turun minum setelah wasit menunjuk titik putih setelah Hari Chaniago menjatuhkan Samsul Arif di kotak terlarang. Sayangnya, Gustavo Lopez yang turun sebagai algojo gagal menjebol gawang Persita yang dikaawal Yogi Triana. Babak pertama pun berakhir imbang tanpa gol.
Dominasi Arema berlanjut di babak kedua. Meski terus menekan, tuan rumah belum mampu berbuat banyak menghadapi disiplinnya barisan belakang tim tamu.
Memasuki menit 72, upaya keras pasukan Singo Edan akhirnya membuahkan hasil. Menyambut bola yang dilepaskan Lopez dari tendangan sudut, Tierry Ghatuessi berhasil memecah kebuntuan lewat tandukkannya. Arema memimpin 1-0.
Namun, keunggulan tuan rumah tidak berlangsung lama. Delapan menit berselang, Luis Duran menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Skor imbang 1-1 bertahan hingga wasit M. Adung meniup peluit panjang.
Dengan hasil ini, Arema masih tetap kokoh berada di puncak klasemen Grup 1 dengan raihan poin 39 dari 17 kali bertanding. Sedangkan Persita Tangerang berada satu strip di atas zona degradasi. (Antara)