Suara.com - Debut Louis Van Gaal sebagai manajer Manchester United tidak berjalan dengan sempurna. Menghadapi Swansea City di stadion Old Trafford, Manchester United dipaksa takluk 1-2. Ini merupakan kemenangan pertama Swansea City atas Manchester United di ajang liga Inggris.
Usai pertandingann, Van Gaal mengaku bertanggung jawab atas kekalahan yang dialami anak asuhnya itu.
“Di babak pertama, mereka tidak bermain sebagai tim. Namun, permainan mulai membaik di babak kedua dan anak-anak sudah bermain sebagai tim. Sangat disayangkan hasil akhir tidak sesuai dengan keinginan kami. Tentu, saya yang bertanggung jawab atas kekalahan ini,” kata Van Gaal.
Ini merupakan kekalahan pertama Manchester United di stadion Old Trafford dalam pertandingan perdana sejak 1972. Van Gaal mengakui para pemainnya tampil gugup di sepanjang babak pertama. Ini terlihat dari sejumlah umpan yang tidak akurat.
Para pemain MU juga tidak disiplin dalam bertahan sehingga penyerang Ki Sung-Yeung bisa mencuri gol di pertengahan babak pertama. Namun, para pemain MU mulai memperlihatkan karakter aslinya di babak kedua. Umpan dari kaki ke kaki mulai merepotkan para pemain Swansea.
Puncaknya, pada menit ke-53 Wayne Rooney menjebol gawang Swansea melalui tendangan akrobatik dari depan gawang. Akan tetapi, skor imbang itu hanya bertahan selama tujuh menit. Penyerang Swansea Sigurdsson memperdaya David De Gea dari jarak dekat dan membawa Swansea unggul 2-1 hingga pertandingan usai.
Menghadapi Swansea, Van Gaal tidak bisa menurunkan enam pemain inti MU antara lain Danny Wellbeck, Robin Van Persie dan Luke Shaw.