Suara.com - Arema Cronus Indonesia Malang, Jawa Timur, menargetkan poin penuh ketika menjamu Persita Tangerang dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) putaran kedua di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Senin (18/8/2014). Raihan tiga poin akan menjadi kemenangan kedua dalam rangkaian ulang tahun ke-27 Tim Singo Edan.
"Kami tetap mengincar poin sempurna sebagai kado kemenangan kedua pada ulang tahun tim ini. Kami yakin anak-anak mampu mewujudkannya, namun jangan sampai anak-anak meremehkan kemampuan lawan karena akan berdampak signifikan terhadap performa tim," ujar Pelatih Arema, Suharno, Sabtu (16/8/2014).
Untuk mewujudkan target kemenangan kedua, lanjut Suharno, tim pelatih telah menyiapkan skema permainan sejak kembali dari laga luar kandang ke ranah Kalimantan. Pemain diharapkan disiplin dalam menjalankan skema yang sudah dirancang dan dimatangkan selama latihan. Dia mengingatkan pemainnya agar tidak terpengaruh dengan permainan lawan dan tetap pada koridor skema yang sudah dimatangkan.
"Selain skema, taktik dan teknis permainan, yang tidak kalah pentingnya adalah menjaga mental juara seluruh pemain," tandasnya.
Sebenarnya, 38 poin yang diraih Arema dari 16 pertandingan sudah sulit untuk dikejar tim yang saat ini berada di posisi kelima, bahkan tim di posisi empat besar klasemen. Peluang Arema untuk menjadi juara grup barat terbuka lebar.
Sementara itu, Tim Persita Tangerang yang sudah berada di Malang sejak Kamis (14/8/2014) akan menyimpan beberapa pemain intinya karena laga melawan Arema awal pekan depan bukan laga final. Persita menganggap laga di kandang Persegres GU di Stadion Petrokimia, Sabtu (23/8/2014) sebagai laga final.
Pelatih Persita Tangerang Fabiano Oliviera beralasan karena Persita saling kejar poin dengan Persegres yang sama-sama ingin keluar dari zona degradasi. Fabio menambahkan timnya akan tampil full team dan berusaha mencuri angka penuh di kandang Persegres.
Untuk mengamankan komposisi full team itu, Fabio lebih memilih mengamankan dua penyerangnya dan tidak diturunkan saat dijamu Arema, yakni Kenji Adachihara dan Ronaldo Mesido. Tujuannya agar kedua penyerang tidak terkena akumulasi kartu saat menghadapi Arema, sehingga lebih aman kalau keduanya tidak diturunkan.
"Kami akan menurunkan pemain yang kualitasnya sebanding dengan Kenji maupun Ronaldo, tapi bukan berarti Persita akan menyerah di kandang Arema. Kami tetap akan tampil maksimal dihadapan Aremania dan berjuang hingga detik terakhir pertandingan," tegas Fabio.