Suara.com - Satu hari menjelang kompetisi liga premier Inggris musim 2014/15, Crystal Palace menerima kabar buruk. Manajer Tony Pullis memutuskan untuk menanggalkan jabatannya di klub tersebut. Di laga perdana, Crystal Palace dijadwalkan menghadapi Arsenal.
Keputusan itu diambil Pullis (56 tahun) setelah bertemu dengan bos Palace, Steve Parish. Pertemuan dilakukan karena adanya konflik antara Pullis dengan Parish terkait kebijakan transfer pemain.
Pullis yang berhasil membawa Crystal Palace bertahan di liga premir meski baru memegang jabatan pada November 2013. Sukses yang diraihnya bersama Palace membuat Pullis dianugrahi penghargaan manajer terbaik liga Inggris 2013/14.
Dalam pertandingan menghadapi Arsenal, besok, Palace akan ditangani oleh caretaker Dave Kemp dibantu Keith Millen. Pullis yang sebelumnya sukses menjadi arsitek Stoke City kecewa dengam aktivitas transfer Palace.
Dia meminta tiga pemain yaitu Steven Caulker, Michu dan Gylfi Sigurdsson. Namun, keinginan itu tidak dipenuhi oleh manajemen klub. Penolakan itu kemungkinan besar karena Parish tidak ingin Palace kembali bermasalah dengan urusan finansial.
Ketika masih di bawah Mark Goldberg dan Simon Jordan, Palace nyaris bangkrut karena terlalu royal dalam melakukan belanja pemain. Dalam bursa transfer pemain musim ini, Palace berhasil mendapatkan Fraizer Campbell, Brede Hangeland dan Chris Kettings serta Martin Kelly. (Dailymail)