Infografis
Suara.com - Bertandang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno dalam lanjutan putaran kedua Grup 1 Liga Super Indonesia, Pelita Bandung Raya (PBR) nyaris membawa pulang tiga poin. Menghadapi Persija, PBR yang sudah unggul satu gol harus gigit jari setelah Ponaryo Astaman berhasil menyamakan kedudukan di masa injuri. Hasil imbang ini merupakan yang kedua kalinya diraih Persija di GBK pekan ini setelah beberapa hari lalu ditahan imbang Persib Bandung.
Dalam pertandingan tersebut, Persija mendominasi 90 menit jalannya pertandingan. Namun bukan berarti PBR tampil tanpa perlawanan. Satu menit peluit kick-off dibunyikan, PBR langsung mengancam. Menembus pertahanan tuan rumah dari sisi kiri, PBR mendapat peluang pertama. Namun kesigapan penjaga gawang Persija, Andritany Ardhiaya, mengkandaskan peluang tersebut.
11 menit bola bergulir, kedua tim belum mampu mencipta peluang berarti. Saling bertukar serangan, kedua tim masih terbentur disiplinnya barisan pertahanan masing-masing kubu.
Memasuki menit 18, Persija mendapat peluang pertamanya. Menerima umpan lambung dari tengah lapangan, Fabiano melepas tendangan first time dari dalam kotak penalti. Sayang, bola masih melayang di atas mistar.
Tujuh menit berselang, gawang PBR kembali terancam. Menyambut umpan jarak jauh Ramdhani Lestaluhu, Eddie Foday nyaris mengubah kedudukan jika saja tandukkannya tidak melayang tipis di atas mistar.
Di menit 34, Macan Kemayoran kembali mengancam. Peluang terbaik pertama Persija lahir lewat tandukkan keras Rohit Chand. Beruntung bagi PBR, bola masih mampu dibentung oleh Deniss Romanovs. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Di awal babak kedua, pelatih Persija Benny Dollo melakukan penggantian pemain di lini belakang. April Hadi ditarik keluar dan digantikan oleh Victor Pae.
Lima menit bola bergulir, Bambang Pamungkas mendapat peluang pertamanya. Berawal dari tendangan bebas yang kemudian diteruskan Nova Arianto, BP berpeluang mengubah kedudukan jika saja tandukkannya tidak melebar di sisi kiri gawang Andritany.
Persija balik mengancam di menit 57. Kali ini, Eksekusi tendangan bebas yang dilepaskan Ismed Sofyan masih mampu ditepis oleh Romanovs.
Memasuki menit 66, gawang Andritany akhirnya bergetar. Menyambut umpan yang dikirimkan Musafri dari sisi kanan gawang, BP sukses menundukkan Andritany dengan tandukkannya. PBR unggul 0-1.
Tertinggal satu gol, tuan rumah mencoba bangkit. Meningkatkan tekanan, peluang tercipta di menit 72. Mendapat ruang tembak, Ismed Sofyan melepas tendangan ke arah gawang yang masih mampu diatasi Romanovs.
Di menit 77, PBR harus bermain dengan 10 pemain setelah Hermawan diusir keluar lapangan setelah dianggap melanggar pemain Persija saat terjadi tendangan bebas.
Tiga menit kemudian, Foday mencoba peruntungannya dengan melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Beruntung bagi tim tamu, Romanovs berhasil menepis bola keluar.
Di masa injuri, wasit menunjuk titik putih bagi Persija setelah Kim Kurniawan menyentuh bola di kotak terlarang. Ponaryo Astaman yang maju sebagai eksekutor, sukses menundukkan Romanovs sekaligus menyelamatkan Persija dari kekalahan. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai.
