Suara.com - Kembali bersaing di papan atas Liga Premier, menjadi misi pertama manajer baru Manchester United Louis van Gaal di musim 2014/15. Untuk mencapai misinya tersebut, manajer asal Belanda tengah berbenah.
Sebelum kedatangan van Gaal ke Old Trafford, sejumlah pemain kunci menanggalkan seragam kebesaran Setan Merah. Sebagian memilih hengkang, dan satu diantaranya memilih pensiun.
Sejak merapat ke Old Trafford, van Gaal telah memboyong dua pemain untuk mendukung formasi 3-5-2 yang diusungnya. Luke Shaw didatangkan dari Southampton dan Ander Herrera diboyong dari Athletic Bilbao.
Perlahan tapi pasti, formasi 3-5-2 ala van Gaal mulai terbukti cocok bagi skuat yang menghuni Old Trafford saat ini. Melakoni enam laga uji coba, MU belum terkalahkan.
Mengusung formasi 3-5-2, MU sukses mempermalukan LA Galaxy dengan tujuh gol tanpa balas di laga uji coba pertamanya.
Permainan menyerang dengan menekankan peran winger di kedua sisi dan duet dua striker di lini depan membuat permainan MU semakin tidak terbantahkan. Melakoni empat pertandingan di ajang uji coba musim panas dalam turnamen International Champions Cup, MU kian digdaya.
Tergabung di Grup A, Setan Merah menekuk semua pesaingnya. AS Roma, Inter Milan, dan bahkan juara Liga Champions Real Madrid dilibas. Dan di partai puncak turnamen tersebut, giliran runner up Liga Premier musim lalu, Liverpool, yang dipaksa menyerah 3-1.
Kemenangan tersebut sekaligus mematahkan dominasi Liverpool atas MU. Sebelumnya di dua laga Liga Premier musim lalu, Liverpool mengalahkan MU 1-0 di Anfield dan mempermalukan Setan Merah di Old Trafford dengan tiga gol tanpa balas.
Selasa (12/8/2014) lalu, MU kembali meraih kemenangan di laga uji coba pamungkas menghadapi Valencia. Dalam pertandingan yang dihelat di Old Trafford, MU menang 2-1.
Merujuk kemenangan MU di enam pertandingan tersebut, benarkah MU telah siap untuk bersaing di Liga Premier musim 2014/15? Dan akankah formasi 3-5-2 van Gaal mampu mengembalikan kejayaan Manchester United di daratan Britania Raya?