Suara.com - Gagal meraih trofi International Champions Cup di Amerika Serikat beberapa waktu lalu, jawara Eropa Real Madrid kembali berpeluang untuk merengkuh trofi jelang bergulirnya sejumlah kompetisi di musim 2014/15. Rabu (13/8/2014) dini hari WIB, Madrid akan melakoni laga 'hidup mati' kontra Sevilla di ajang Super Cup Eropa.
Laga itu sendiri akan menjadi peluang bagi masing-masing tim untuk meraih trofi Super Cup Eropa mereka yang kedua. Pasalnya kedua tim sama-sama pernah memenangkan trofi tersebut satu kali.
Laga Madrid vs Sevilla yang akan dihelat di Cardiff City Stadium diperkirakan bakal berlangsung menarik. Pasalnya, laga tersebut tidak hanya mempertemukan dua klub asal Spanyol. Akan tetapi, kekalahan Los Blancos atas Los Palanganas di laga La Liga akhir Maret lalu menjadi fakta kuat bahwa juara turnamen kasta kedua di benua biru tidak bisa dipandang sebelah mata.
Menghadapi tim medioker seperti Sevilla, skuat Carlo Ancelotti tentu lebih diunggulkan. Dari segi materi pemain, kekuatan Los Blancos atas Los Palanganas memang bagai bumi dan langit.
Sebut saja Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema di lini depan. Kemampuan dan ketajaman kedua striker itu memang sudah terbukti di berbagai turnamen.
Di tambah kekuatan baru di lini tengah, kemampuan Madrid dalam mengurung pertahanan lawan diperkirakan menjadi lebih digdaya. Masuknya Tony Kroos dan James Rodriguez tentu membuat barisan tengah Madrid semakin kokoh.
Di lini belakang, Sergio Ramos tampaknya masih akan mendapatkan kepercayaan Don Carletto untuk menjadi palang pintu bagi barisan depan Sevilla. Sementara di bawah mistar, Keylor Navas atau Casillas sama-sama tercatat sebagai penjaga gawang kaliber dunia.
Dari segi materi pemain dan statistik musim lalu, Sevilla tentu tidak bisa disejajarkan dengan Real Madrid. Akan tetapi, tim besutan Unai Emery juga tidak bisa diremehkan begitu saja.
Sejarah mencatat, Sevilla yang tidak diunggulkan di Super Cup Eropa tahun 2006 silam ternyata mampu membalikkan prediksi. Kala itu, menghadapi juara Liga Champions, Barcelona, Los Palanganas menang telak dengan tiga gol tanpa balas.
Apalagi di pertemuan terakhirnya dengan Madrid di La Liga Sevilla berhasil membalas kekalahan mereka di pertemuan pertama musim lalu. Fakta tersebut tentu menjadi modal penting bagi Emery untuk mewujudkan misi menjadikan Sevilla sebagai tim papan atas di negeri Matador.