Suara.com - Hari ini, 24 tahun lalu, Mario Balotelli lahir di Palermo, Italia. Lebih dikenal dengan panggilan Mario Balotelli, lelaki ini adalah pesepakbola yang sekarang merumput di klub Serie A Italia, AC Milan.
Balotelli adalah pemain kerap menjadi berita. Tidak selalu karena skill dan prestasinya di lapangan hijau, tapi lebih sering jadi buah bibir lantaran tingkah polahnya yang kontroversial.
Balotelli mengawali karier profesionalnya di klub Serie C1 Lumezzane pada usia 15 tahun. Sempat mencoba bergabung dengan Bercelona namun gagal, ia menandatangani kontrak dengan Inter Milan di tahun 2006.
Di bawah asuhan Roberto Mancini, Balotelli masuk di skuat utama. Namun, setelah Mancini hengkang, Balotelli sering melakukan tindakan indisipliner. Hubungannya dengan pelatih Jose Mourinho, pengganti Mancini, kian memburuk hingga berujung pada pencopotannya dari skuat utama. Oleh The Special One, Balotelli pernah disebut sebagai sosok yang "sulit diatur".
Tahun 2010, Balotelli hijrah ke Inggris. Dia bergabung ke Manchester City dibawah asuhan mantan pelatihnya, Roberto Mancini. Bersama The Citizens, striker berjuluk Super Mario itu menjuarai Liga Premier Inggris musim 2011-2012.
Tiga tahun berseragam Manchester Biru, Balotelli pindah ke Milan. Ia kembali memakai nomor punggung 45, sama seperti ketika bermain untuk Inter dan Manchester City.
Lincah, gesit, dan kuat, demikian para pengamat sepakbola menggambarkan skillnya. Super Mario dianugerahi ketepatan, kekuatan dan kemampuan teknik yang sempurna. Sayang, semua itu tak sebanding dengan sikapnya yang bengal dan kekanak-kanakan, baik di dalam maupun di luar lapangan. Disebut-sebut sebagai spesialis set-piece, Balotelli juga dikenal sebagai eksekutor penalti terbaik di jagat sepakbola.
Bicara soal Balotelli, tak lengkap jika tak membahas kontroversi yang terjadi sepanjang kariernya. Kekasih model Fanny Neguesha itu sudah akrab dengan cibiran lantaran ulahnya yang kadang keterlaluan, tapi juga kocak. Berikut ini beberapa tingkah Balotelli yang "antik".
1. Pada bulan Maret 2010, Balotelli dihujani kritik oleh Interisti setelah muncul di acara televisi sambil mengenakan jersey AC Milan. Hal itu dinilai sebagai awal mula kehancuran masa depan kariernya di Nerazzuri.
2. Di tahun yang sama, sebuah foto Balotelli yang sedang berpose bersama dua anggota Mafia Italia beredar. Perbuatan itu dinilai banyak pihak sebagi tingkah yang benar-benar aneh.