Suara.com - Meraih hasil imbang di laga perdana saat menghadapi Malaysia, Tim U-19 Indonesia terancam gagal meraih poin di laga keduanya di Grup B turnamen Hassanal Bolkiah. Menghadapi Brunei Darussalam, Garuda Jaya untuk sementara tertinggal tiga gol di babak pertama. Ketiga gol tuan rumah dicetak oleh Adi Said.
Di jamu tuan rumah di Hassanal Bolkiah Stadium, Indonesia langsung menekan. Belum lima menit bola bergulir, Garuda Jaya beberapa kali mengancam meski belum mampu meruntuhkan tembok pertahanan lawan.
Memasuki menit ke 10, Brunei yang mengandalkan serangan balik berhasil membuka kunggulan. Berhasil memperdaya Sahrul di sisi kanan kotak penalti, Adi Said sukses menjebol gawang Ravi Murdianto lewat tendangan keras kaki kiri.
Tertinggal satu gol, Garuda jaya mencoba bangkit. Namun ketatnya barisan belakang tuan rumah dan kecepatan Adi Said yang menjadi tumpuan skema serangan balik BruneiĀ justru nyaris menjadi bumerang.
Memasuki pertengahan babak pertama Paulo Sitanggang melepas tendangan keras dari jarak jauh. Sayang bola masih melayang tipis di sisi kanan gawang.
Tidak lama berselang giliran Ilham Udin yang berpeluang. Tidak terkawal, Ilham Udin yang menusuk dari sisi kiri nyaris menyeimbangkan kedudukan jika saya bola tidak melebar dari sisi kiri gawang.
Garuda Jaya yang terus mencoba mencari celah kembali berhasil mencipta peluang. Melihat celah di sisi kanan, Evan Dimas melepas umpan silang kepada Muchlis Hadi yang tidak terkawal. Sayang, reaksi penjaga gawang tuan rumah lebih cepat dalam mengamankan bola.
Di awal menit ke 40, kesalahan barisan belakang Indonesia kembali harus dibayar mahal. Berhasil memanfaatkan kesalahan barisan belakang Garuda Jaya, Adi Said yang berhasil merebut bola melepas tendangan keras dari sisi kanan dan bersarang di gawang Ravi Murdianto untuk kedua kalinya.
Memasuki menit 45, Adi Said lagi-lagi membuat barisan belakang Indonesia kocar-kacir. Melepas tendangan keras dari jarak jauh, Adi Said sukses mencetak hattrick sekaligus menutup paruh pertama dengan skor 3-0.