Suara.com - Gelandang Barcelona Xavi Hernandez menyatakan mundur dari tim nasional. Xavi yang membela tim nasional senior Spanyol sejak tahun 2000, telah membukukan 133 caps dan 13 gol.
Bersana Xabi Alonso dan Andres Iniesta, Xavi merupakan pemain kunci di lini tengah Spanyol. Bersama La Furia Roja, Xavi telah melengkapi prestasinya sebagai pemain sepak bola.
Xavi turut mengantar Spanyol saat meraih Piala Eropa pada tahun 2008 dan 2012. Dan di tahun 2010, Xavi turut mengantar La Furia Roja merengkuh trofi Piala Dunia pertamanya.
Namun, pemain 34 tahun juga tidak memungkiri rasa kecewanya di Piala Dunia 2014 dan kegagalan Barcelona mempertahankan gelar.
"Saya sangat bersyukur merasakan kejayaan Spanyol. Itu merupakan saat-saat yang fantastis," tukas Xavi.
"Saya kecewa dengan hasil Barcelona musim lalu dan kegagalan Spanyol di Piala Dunia," akunya.
Di musim 2014/15, Xavi memutuskan untuk tetap memperkuat Barcelona di bawah kepemimpinan pelatih baru, Luis Enrique.
Masuk dalam tim senior Barcelona sejak tahun 1998, Xavi turut merasakan masa keemasan Barcelona di bawah Asuhan Josep Guardiola yang menerapkan gaya permainan tiki-taka, atau mendominasi penguasaan bola. Bersama Barcelona, Xavi meraih tujuh gelar La Liga, dua gelar Copa del Rey, dua trofi Super Cup UEFA dan tiga gelar Liga Champions. (Reuters)