Suara.com - Keylor Antonio Navas Gamboa, atau yang dikenal dengan Keylor Navas, menjadi sorotan publik setelah sukses mengantar Kosta Rika ke babak perempat final Piala Dunia 2014. Atas penampilan gemilangnya tersebut, Navas pun baru-baru ini resmi berganti seragam.
Di Piala Dunia Brasil, penampilan Navas patut diacungi jempol. Melakoni lima laga di babak penyisihan grup, pemain 27 tahun hanya kebobolan dua kali.
Yang pertama, Navas kebobolan saat Kosta Rika mengalahkan Uruguay 3-1 di babak penyisihan Grup D. Dan yang terakhir, saat Los Ticos menghadapi Yunani di babak 16 besar. Saat itu, sepanjang waktu 120 menit kedua tim bermain 1-1 sebelum akhirnya Kosta Rika meraih tiket ke babak perempat final lewat drama adu penalti.
Dari lima penampilannya di Brasil, Navas menyamai prestasi bintang Argentina Lionel Messi dengan terpilih sebagai pemain terbaik pertandingan sebanyak empat kali. Merujuk fakta di atas, tak ayal Madrid pun kepincut untuk mendatangkannya ke Santiago Bernabeu.
Navas memulai karirnya sebagai pesepak bola profesional di usia 19 tahun bersama klub papan atas Kosta Rika, Saprissa. Lima musim bermain di liga domestik, Navas tampil sebanyak 60 kali.
Di musim 2010, Navas pun dibeli penghuni divisi segunda Spanyol, Albacete. Satu musim bermain di Albacete, Levante kepincut untuk meminjamnya di tahun 2011 sebelum akhirnya mempermanenkan status Navas di tahun 2012.
Bersama Levante selama dua musim, Navas tampil sebanyak 46 kali. Di musim pertama, Navas hanya tampil sebanyak 9 kali. Di musim keduanya bersama Levante, Navas langsung dipercaya menjadi penjaga gawang nomor satu. Dan penampilannya di musim 2013/14, membuat pelatih Kosta Rika Jorge Luis Pinto memilihnya sebagai penjaga gawang nomor satu Kosta Rika di Piala Dunia 2014.
Berseragam Real Madrid di musim 2014/15, Navas menjadi harapan baru di Santiago Bernabeu. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan Marca, lebih dari 66 ribu fans Madrid atau 83 persen dari total peserta survei memilih Navas sebagai penjaga gawang utama Los Blancos musim depan ketimbang Iker Casillas dan Diego Lopez.
Jadi, akankah Navas mengakhiri karir Santo Iker di Bernabeu di musim pertamanya bersama Madrid?