Suara.com - Melakoni Laga perdananya bersama Chelsea, Courtois harus menelan pil pahit setelah The Blues ditumbangkan Werder Bremen 3-0 di laga uji coba pra-musim. Dua dari tiga gol Bremen, masuk ke dalam gawang Chelsea saat dikawal Courtois.
Diturunkan di babak pertama, Courtois gagal menjaga gawangnya dari kebobolan di menit 20. Courtois memang mampu membaca eksekusi penalti yang dilepaskan Eljero Elia, namun gagal menghentikan bola.
Delapan menit jelang turun minum, penjaga gawang timnas Belgia itu kembali memungut bola dari gawangnya setelah gagal menghentikan bola hasil tendangan keras Ludovic Obraniak.
Secara keseluruhan, Courtois dinilai tampil bagus oleh manajer Jose Mourinho. Bermain di babak pertama, Courtois melakukan sejumlah penyelamatan, termasuk menggagalkan tandukkan Franco Di Santo.
Meski mendapat pujian dari Mourinho, bukan berarti Courtois telah mendapatkan restu menjadi penjaga gawang utama The Blues di musim 2014/15. Pasalnya, dua gol pemain Bremen ke gawangnya bisa menjadi sandungan.
Courtois dikontrak Chelsea sejak tahun 2011 silam. Sejak berlabuh di Stamford Bridge baru kali ini dirinya tampil berseragam The Blues setelah berstatus pinjaman di klub lain selama tiga musim.
Gemilangnya sepak terjang Courtois bersama Atletico Madrid selama tiga musim, merupakan alasan utama Chelsea memboyongnya pulang. Apalagi musim lalu, Courtois sukses mengantar Atletico memenangkan gelar La Liga dan membawa Los Colchoneros ke partai puncak Liga Champions.
Tiga musim berseragam Atletico, Courtois telah tampil sebanyak 153 kali di semua kompetisi. Dan di Piala Dunia 2014, Courtois menjadi pilihan nomor satu timnas Belgia.
Merujuk pada prestasi Courtois di Atletico dan dua gol ke dalam gawangnya di laga perdana, mungkinkah Courtois berhasil menggeser Petr Cech dari posisinya sebagai penjaga gawang utama The Blues dalam satu dekade terakhir?