Suara.com - Meski berhasil membawa Argentina lolos ke final Piala Dunia 2014, Alejandro Sabella memutuskan untuk mundur dari kursi pelatih tim nasional. Sabella sudah mengungkapkan keinginannya untuk mundur sebagai pelatih tim Tango kepada Presiden Federasi Sepak Bola Argentina, Julio Grondona.
Mundurnya Sabella membuat Federasi Sepak Bola Argentina harus bergerak cepat untuk mencari pengganti. Karena, Argentina akan memulai persiapan untuk tampil di Copa America 2015. Pada September nanti, Argentina akan melakukan pertandingan persahabatan melawan Jerman, yang merupakan ulangan final Piala Dunia 2014.
Dua kandidat pengganti Sabella adalah mantan pelatih Barcelona Gerardo Martino dan Jose Pekerman, yang sukses membawa Argentina ke perempat final Piala Dunia 2016 serta meloloskan Kolombia ke 8 besar Piala Dunia 2014.
Sabella (59 tahun) akan menggelar konferensi pers, Rabu (20/7/2014) pukul 19 waktu setempat untuk menjelaskan alasan pengunduran dirinya. Dia juga akan membeberkan rencananya di masa yang akan datang. Eugenio Lopez, agen Sabella mengatakan, kliennya itu sudah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak sebagai pelatih Argentina.
“Sabella mengaku tidak yakin apakah masih punya energi untuk melatih Argentina. Anda harus mengisi tangki energi yang terkadang kosong,” kata Lopes menirukan ucapan Sabella.
Sabella menjadi pelatih Argentina sejak Agustus 2011. Dia membawa Argentina memuncaki babak penyisihan Piala Dunia 2014 zona Amerika Selatan dengan mencetak 35 gol dari 16 pertandingan. Pada Piala Dunia di Brasil, Sabella membawa Argentina lolos ke final pertama dalam 24 tahun terakhir.
Lionel Messi dan kawan-kawan gagal mengangkat trofi setelah takluk 1-0 dari Jerman. Gol kemenangan Jerman dicetak Mario Goetze di menit ke-113. (Reuters)