Suara.com - La Liga Musim 2014/15 akan segera bergulir. Melalui sejumlah laga uji coba pra-musim sejumlah klub terus mencari "racikan pas" guna menghadapi ketatnya persaingan musim 2014/15, tidak terkecuali Real Madrid.
Dengan pembelian pemain bintang, lini depan dan tengah Madrid mungkin tidak akan menjadi masalah. Penambahan dua gelandang sekelas Toni Kroos dan James Rodriguez, membuat Pelatih Carlo Ancelotti semakin mudah dalam meracik strategi dan menentukan formasi.
Bagaimana di lini belakang? Dipimpin Sergio Ramos, barisan belakang Los Galacticos masih setangguh musim lalu. Namun siapa sosok yang tepat untuk berdiri di bawah mistar gawang Madrid?
Musim lalu Ancelotti berhasil dalam membagi peran antara dua penjaga gawang Los Blancos, Iker Casillas dan Diego Lopez. La Liga menjadi milik Lopez, sedangkan Casillas mendapat jatah Liga Champions dan Copa del Rey.
Iker Casillas
Tidak ada yang meragukan kemampuan legenda Real Madrid sekaligus Spanyol, Iker Casillas, sebagai jenderal lapangan sekaligus pengawal gawang Los Blancos. Namun, tidak bisa dipungkiri, masa keemasan Santo Iker sudah mulai memudar.
Musim lalu, Casillas mengecap akhir musim dengan manis. Casillas yang dipercaya mengawal gawang Madrid di ajang Copa del Rey dan Liga Champions berperan besar dalam mengantar Los Blancos meraih trofi di dua turnamen tersebut.
Namun penampilan Casillas dalam sejumlah laga terakhir bersama Madrid dan Timnas Spanyol masih belum maksimal. Di final Liga Champions musim lalu, Real Madrid harus tertinggal lebih dulu lewat gol Diego Godin yang disebut-sebut gol terjadi karena kesalahan Casillas.
Di Piala Dunia 2014, Casillas bahkan tampil lebih buruk dibanding saat final Liga Champions. Sejumlah blunder yang dibuatnya di dua laga awal babak penyisihan grup berujung dengan kegagalan La Furia Roja mempertahankan gelar. Spanyol harus pulang lebih awal karena ditumbangkan Belanda 5-1 dan Cile 2-0.
Diego Lopez
Diego Lopez menjadi pesaing terberat Casillas di Real Madrid. Meski gagal membawa Real Madrid merengkuh gelar La Liga, konsistensi Lopez di sepanjang musim lalu patut diacungi jempol.
Lopez bisa dibilang sebagai penghuni lama di Real Madrid. Berseragam Madrid sejak tahun 2000, Lopez telah mengawal gawang Real Madrid C, B, hingga akhirnya mencicipi ajang La Liga bersama Madrid pada 2005 hingga 2007. Sempat Bermain untuk Villarreal dan Sevilla, Lopez kembali pulang ke Real Madrid akhir Januari 2013.
Menariknya, Lopez tidak membutuhkan waktu lama untuk meraih kepercayaan Jose Mourinho yang menjadi pelatih Madrid saat itu. Awalnya, Lopez hanya menggantikan Casillas yang harus menepi selama tiga bulan akibat cedera.
Namun sebagai kiper pengganti, bintang Lopez justru bersinar. Lopez tampil gemilang dalam mengawal gawang Madrid saat menghadapi Barcelona. Selain itu, Lopez juga melakukan penyelamatan gemilang di Old Trafford yang mengantar Madrid ke babak perempat final Liga Champions. Penampilan gemilang Lopez menjadikannya sebagaiĀ penjaga gawang nomor satu Madrid hingga akhir musim 2012/13.
Sepeninggal Mourniho, Lopez tetap mendapat kepercayaan dari Pelatih Carlo Ancelotti. Lopez dipercaya Ancelotti untuk menjaga gawang Madrid di La Liga. Sementara Casillas bermain di Liga Champions dan Copa del Rey. Musim lalu, Lopez tampil sebanyak 37 kali, kebobolan 32 kali.
Sementara Casillas, dari total 24 kali penampilannya musim lalu, harus memungut bola dari gawangnya sebanyak 22 kali dengan ganjaran trofi Copa del Rey dan trofi Liga Champions.
Siapa yang akan diberi kepercayaan Ancelotti mengawal gawang Madrid, Casillas atau Lopez?