Suara.com - Mario Goetze menjadi bintang setelah mencetak gol kemenangan Jerman atas Argentina dan membawa skuatnya meraih trofi Piala Dunia. Pelatih Jerman Joachim Loew pun menyebut Goetze sebagai anak ajaib.
Goetze memang mampu mencuri perhatian di laga pamungkas Piala Dunia. Ia baru masuk di menit ke-88 menggantikan Miroslav Klose. Namun dia mampu menjadi penentu kemenangan Der Panzer saat perpanjangan waktu lewat golnya di menit ke-113.
Kemenangan 1-0 tersebut cukup memastikan Jerman meraih trofi Piala Dunia keempat kalinya. Gol tersebut juga membuat Goetze mampu mencuri perhatian di saat kapten Argentina Lionel Messi yang bertekad membawa negaranya meraih trofi.
"Saya katakan kepada dia (Goetze), Anda bermain di sana dan tunjukkan kepada dunia bahwa Anda lebih baik dari (kapten Argentina) Lionel Messi dan Anda dapat menentukakan pertandingan malam ini," ungkap pelatih tim Jerman Joachim Loew.
Meski demikian, Loew tak heran pemain berusia 22 tahun itu bisa menjadi penentu kemenangan skuadnya. Ia juga menjadi pencetak gol termuda di final Piala Dunia yaitu 22 tahun 40 hari melewat pemain Jerman Barat Wolfgang Weber pada 1966.
"Goetze adalah anak ajaib yang memiliki bakat yang sangat besar, skill yang luar biasa ini," puji Loew. "Dia selalu dapat menentukan permainan dan dia mencetak gol yang bagus hari ini." (Reuters)