Jerman "Rusak" Tradisi Juara Piala Dunia di Benua Amerika

Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 14 Juli 2014 | 06:10 WIB
Jerman "Rusak" Tradisi Juara Piala Dunia di Benua Amerika
Pemain Jerman rayakan kemenangan [Reuters/Eddie Keogh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah melalui laga ketat dan melelahkan, Jerman akhirnya sukses merengkuh trofi Piala Dunia keempatnya setelah mengalahkan Argentina 1-0 di babak final yang berlangsung di Maracana, Senin (14/7/2014) dini hari WIB. Dalam laga tersebut, Mario Gotze keluar sebagai pahlawan Der Panzer lewat gol tunggalnya ke gawang Sergio Romero di menit 113.

Kemenangan ini bukan hanya berarti tambahan trofi Piala Dunia bagi Der Panzer. Meraih trofi Piala Dunia di Brasil, Der Panzer berhasil memenuhi harapan wakil-wakil Eropa dengan memecahkan rekor juara tim-tim Amerika meraih gelar juara dunia di kandang.

Ya, Der Panzer berhasil merusak tradisi manis tim Amerika berkuasa di benua sendiri sekaligus menjadi negara Eropa pertama yang menjuarai Piala Dunia di benua Amerika. Karena faktanya, selama ini, tim-tim dari benua Amerika selalu keluar sebagai juara di Piala Dunia yang digelar di daratan Amerika.

Sebut saja Piala Dunia pertama di Uruguay tahun 1930 dan Piala Dunia ke-4 yang dihelat di Brasil pada 1950. Keduanya dimenangkan Uruguay.

Berlanjut di Cile pada tahun 1962 dan Meksiko 1970 yang dimenangkan Brasil. Tahun 1978, Argentina yang bertindak selaku tuan rumah keluar sebagai juara.

Albiceleste pun mengulang kesuksesan di Piala Dunia 1986 yang kala itu digelar di Meksiko. Dominasi tim dari daratan Amerika berlanjut hingga Piala Dunia 1994 yang dihelat di Amerika Serikat, di mana Brasil keluar sebagai juara.

Namun kini, tradisi tersebut hanyalah catatan. Tim-tim asal benua Amerika tidak lagi berjaya di kandang sendiri setelah Argentina gagal melestarikan tradisi tersebut di Rio de Janeiro.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI