Suara.com - Jerman akhirnya berhasil merengkuh trofi Piala Dunia ke-4 setelah menumbangkan Argentina 1-0 di partai final Piala Dunia 2014. Bermain imbang tanpa gol di 90 menit pertandingan, Der Panzer berhasil memecah kebuntuan di babak tambahan kedua lewat gol tunggal Mario Gotze di menit 113.
Selain memastikan trofi ke-4 di ajang pesta sepak bola empat tahunan dunia, Jerman juga berhasil memenuhi harapan tim Eropa dengan mematahkan tradisi tim latin di benua Amerika. Sebelumnya, dari setiap Piala Dunia yang digelar di benua Amerika, wakil Eropa selalu gagal meraih gelar juara.
Jalannya Pertandingan
Melakoni laga "hidup mati" di Maracana, Jerman langsung menekan sejak peluit kick-off dibunyikan. Alhasil, memasuki menit ke-3 Jerman mendapat peluang pertamanya lewat tendangan bebas setelah Mueller dijatuhkan Rojo.
Namun, eksekusi yang dilepaskan Kroos nyaris menjadi bumerang setelah bola membentur pagar betis. Lavezzi yang menyambut bola menyodorkannya kepada Higuain yang menusuk dari sisi kanan. Dari sudut sempit, pemain Napoli tersebut melepaskan tendangan ke depan gawang Neuer. Sayang, tidak ada pemain Argentina yang menyambutnya.
Di menit ke-8, Argentina kembali mengancam dari sayap kanan. Lolos dari kawalan dua punggawa Der Panzer, Messi melepas umpan silang dari dalam kotak penalti namun bola berhasil diblok oleh Schweinsteiger.
Memasuki menit ke 20, gawang Der Panzer kembali terancam. Berawal dari blunder Kroos yang menyundul bola ke arah pertahanan dari tengah lapangan, Higuain yang tidak terkawal mendapat peluang emas. Namun mantan punggawa Real Madrid tersebut gagal memanfaatkan peluang setelah bola hasil sepakannya melebar di sisi kanan gawang Neuer.
Jerman yang kembali mencoba menekan berhasil memicu kemelut di depan gawang tim Tango. Mendapat ruang tembak, Klose gagal meraih bola akibat kawalan ketat yang diberikan Garay.
Di menit 29, menyambut umpan silang Lavezzi, Higuain berhasil menjebol gawang Neuer. Namun gol tersebut dianulir wasit karena Higuain dianggap berada dalam posisi offside.
Kramer yang masuk line up menggantikan Khedira jelang pertandingan dimulai tidak bisa melanjutkan pertandingan akibat cedera. Di menit 32, Kramer digantikan oleh Andre Schurrle.
Lima menit berselang Jerman nyaris mengubah kedudukan. Mendapat umpan silang sempurna, Schurrle yang baru lima menit bermain menyambut bola dengan tendangan keras dari dalam kotak penalti. Beruntung bagi tim Tango, bola masih mampu dibendung Romero.
Di menit 43 Romero kembali menjadi tembok kokoh bagi upaya Der Panzer. Kiper utama Albiceleste tersebut berhasil membaca arah bola yang dilepaskan Kroos dari luar kotak penalti.
Jelang turun minum, giliran Hoewedes yang berpeluang. Namun sayang, kali ini, bola hasil tandukkan Hoewedes masih membentur tiang gawang. Skor kacamata bertahan hingga jeda.
Untuk menambah ketajaman di lini depan, pelatih Argentina Alejandro Sabella melakukan pergantian pemain di awal babak kedua. Lavezzi ditarik keluar dan digantikan dengan Sergio Aguero.
Belum dua menit bola bergulir di babak kedua, Messi mendapat peluang. Namun, punggawa Barcelona gagal mengkonversikannya menjadi gol setelah bola melebar tipis dari sisi kiri gawang Neuer.
Jerman berbalik mengancam di menit 59. Menyambut umpan silang Lahm, Klose yang dikawal ketat pemain belakang Argentina berhasil menanduk bola dengan sempurna. Namun tandukkan terlalu lemah sehingga dengan mudah diamankan Romero.
Selepas pertengahan babak kedua, Der Panzer terus menekan pertahanan tim Tango. Sejumlah peluang pun tercipta, diantaranya di menit 79 dan 81.
Di menit 79, Mueller yang berada di depan gawang gagal menyambut umpan lambung yang dilepaskan rekannya dari sisi kanan. Dan di menit 81, Kroos yang mendapat sodoran bola dari Ozil gagal memanfaatkan peluang setelah bola yang dilepaskannya melebar dari sasaran. Skor 0-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan dan pertandingan pun berlanjut ke babak tambahan 2x15 menit.
Babak Tambahan
Di awal babak tambahan pertama, Jerman langsung mendapat peluang emas. Mendapat bola di tengah kemelut yang terjadi di depan gawang Argentina, Schurrle melepas tendangan keras namun mampu dibendung Romero.
Dua menit berselang, Argentina berbalik mengancam. Menyerang dari sisi kiri, Aguero yang mendapat umpan dari Palacio melepas tendangan dari sudut yang cukup sempit. Namun bola masih melebar.
Lima menit berselang, giliran Palacio yang mendapat peluang. Berhadapan satu lawan satu dengan Neuer, Palacio mencoba melakukan cip. Beruntung bagi Der Panzer, bola melebar ke sisi kanan gawang.
Dan akhirnya di menit 113, papan skor berubah. Menerima umpan dari sayap kiri, Mario Gotze yang bebas tidak terkawal berhasil memecah kebuntuan sekaligus memastikan trofi Piala Dunia ke-4 bagi Jerman.
Susunan Pemain:
Jerman: Neuer, Hoewedes, Hummels, Kramer, Schweinsteiger, Ozil, Klose, Muller, Lahm, Kroos, Boateng.
Cadangan: Zieler, Weidenfeller, Grobkreutz, Ginter, Schurrle, Podolski, Draxler, Durm, Mertesacker, Gotze, Khedira, Mustafi.
Argentina: Romero, Garay, Zabaleta, Biglia, Perez, Higuain, Messi, Mascherano, Demichelis, Rojo, Lavezzi.
Cadangan: Orion, Andujar, Campagnaro, Gago, Di Maria, M. Rodriguez, A. Fernandez, F. Fernandez, Palacio, Alvarez, Aguero, Basanta.