Generasi Emas Jerman Mengejar Sejarah di Maracana

Doddy Rosadi Suara.Com
Sabtu, 12 Juli 2014 | 14:51 WIB
Generasi Emas Jerman Mengejar Sejarah di Maracana
Penjaga gawang Jerman Manuel Neuer [Reuters/Stefano Rellandini]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jerman melakukan regenerisasi total saat menjadi tuan rumah Piala Dunia 2006. Di bawah asuhan Juergen Klinsmann serta asistem Joachim Low, para pemain muda mendapatkan porsi yang lebih banyak.

Regenerisasi itu nyaris berjalan sempurna ketika Jerman berhasil lolos hingga babak semifinal. Empat tahun berselang, para pemain muda tersebut masih bisa tampil di semifinal Piala Dunia 2010 dan kembali gagal.

Kini, para pemain muda Jerman sudah berhasil mencapai hasil yang lebih baik dari dua Piala Dunia terakhir yaitu tampil di final. Bukan hanya mengincar gelar juara, generasi emas Jerman itu juga akan mencatatkan sejarah baru apabila bisa mengalahkan Argentina di final yang berlangsung di Stadion Maracana.

Jerman akan menjadi negara Eropa pertama yang bisa menjadi juara Piala Dunia yang digelar di benua Amerika. Jerman akan menyamai prestasi Brasil yang mampu menjadi juara ketika Piala Dunia digelar di benua Eropa pada 1958.

Partai final Jerman vs Argentina merupakan ulangan perempat final Piala Dunia 2010. Ketika, Jerman secara digdaya menghancurkan Argentina 4-0 yang diperkuat pemain terbaik dunia Lionel Messi.

Final Jerman vs Argentina juga merupakan ulangan dari final Piala Dunia 1986 dan 1990. Pada Piala Dunia 1986, Jerman takluk 2-3 dan empat tahun kemudian mereka berbalik menang 1-0.

Kini, Jerman menjadi tim yang lebih difavoritkan untuk keluar sebagai juara setelah mereka memperlihatkan penampilan terbaiknya di semifinal dengan mempermalukan tuan rumah Brasil 7-1, kemenangan terbesar di babak semifinal di sepanjang sejarah Piala Dunia.

Kombinasi permainan cepat serta pertahanan defensif membuat para pemain Brasil dan harus pulang dengan menahan malu. Meski berhasil menang besar atas Brasil, para pemain Jerman tidak mau terbawa dengan euforia kemenangan secara berlebihan.

“Kami menikmati pertandingan melawan Brasil, tetapi kami sudah melupakan itu dalam waktu 24 jam,” kata Miroslav Klose, yang menjadi pencetak gol terbanyak di sepanjang sejarah Piala Dunia.

Jerman sudah mencetak 17 gol di ajang Piala Dunia 2014, hampir dua kali lebih banyak dibandingkan Argentina. Tim Panser juga mempunyai pemain haus gol seperti Thomas Mueller yang sudah mencetak lima gol. Mereka juga punya kiper handal yaitu Manuel Neuer.

“Brasil punya Neymar, Portugal punya Ronaldo dan Argentina punya Messi, tetapi Jerman mempunyai sebuah tim,” kata salah satu netizen di Twitter. (AFP/Goal)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI