Infografis
Suara.com - Jerman dan Argentina akan kembali berhadapan di ajang Piala Dunia. Mengingat dua kekalahan beruntun dari Der Panzer di Piala Dunia 2006 dan 2010, Striker Argentina Sergio Aguero mengatakan timnya wajib menghindari kesalahan untuk bisa menaklukkan raksasa Eropa tersebut.
"Di final, kami akan mencoba untuk tidak membuat kesalahan seperti yang terjadi di Piala Dunia sebelumnya," kata Aguero merujuk pada taktik yang digunakan pelatih sebelumnya, Diego Maradona, di Piala Dunia 2010.
"Pertandingan yang kami lalui di babak 16 besar hingga semifinal berbeda. Dan sekarang kami akan menghadapi lawan yang sangat kuat, Jerman. Menghadapi Jerman kami akan tetap berpegang pada filosofi kami dan akan mencoba untuk tidak membuat kesalahan seperti di pertandingan-pertandingan sebelumnya," sambung punggawa Manchester City.
Sebelum kekalahan Argentina di babak perempat final Piala Dunia 2006 dan 2010 dari Jerman, kedua tim telah mencatatkan sejarah di babak final. Di final Piala Dunia 1986 dan 1990, Jerman dan Argentina pernah berbagi trofi.
Di Meksiko 1986, Argentina menang 3-2. Sementara di Italia empat tahun berikutnya, Argentina tumbang 1-0. (Reuters)
