Suara.com - Pelatih Argentina Alejandro Sabella mengatakan bahwa Jerman lebih diunggulkan di babak final yang akan digelar Senin (14/7/2014) dini hari WIB. Menurutnya, Jerman lebih diunggulkan karena berhasil meraih tiket ke final dengan kemenangan telak 7-1. Sementara Argentina meraih tiket ke babak final lewat drama adu penalti usai gagal mencetak gol di 120 menit.
Selain fakta tersebut, Jerman juga memiliki waktu satu hari lebih banyak untuk beristirahat. Sementara itu, tenaga para pemain Argentina terkuras usai melakoni pertandingan sepanjang 120 menit.
"Jerman selalu menjadi tim yang sulit dihadapi. Melihat sejarah, Jerman selalu menunjukkan kemampuan fisik, taktik, dan mental yang tidak tertandingi. Dan Mereka selalu memiliki pemain yang memiliki gaya bermain seperti pemain latin," tegas Sabella.
"Kami harus mengerahkan sisa energi kami di partai final Piala Dunia. Dan itu menguntungkan mereka," tambahnya.
Meski khawatir dengan sisa waktu yang dimiliki sebelum tampil di partai final, Sabella tetap optimistis. Dengan sisa waktu yang dimiliki, Sabella bertekad memastikan timnya siap menghadapi Der Panzer di laga tersebut.
"Tahun 1998 Argentina mengalahkan Inggris lewat perpanjangan waktu dan kalah dari Belanda di pertandingan berikutnya yang digelar di Marseille. Artinya rentang waktu sangat penting. Kami harus memulihkan kondisi dan melakukan persiapan," tandasnya. (Soccerway)