Suara.com - Argentina dan Jerman akan kembali bertemu di ajang Piala Dunia. Pertemuan ini akan menjadi pertemuan ketiga antara kedua kubu di tiga Piala Dunia secara beruntun.
Di dua Piala Dunia sebelumnya, yaitu Piala Dunia 2006 dan 2010, Jerman mengalahkan Argentina dua kali berturut-turut di babak perempat final. Dan pengalaman pahit Albiceleste di dua Piala Dunia sebelumnya mungkin saja terulang, mengingat keperkasaan Der Panzer saat melibat Brasil dengan tujuh gol berbalas satu.
Menanggapi hal tersebut, striker tim Tango Gonzalo Higuain mengatakan timnya tidak terintimidasi atas catatan gemilang Jerman atas tuan rumah. Striker Napoli justru mengatakan, Jerman akan mewaspadai timnya.
"Tidak ada intimidasi, tidak ada sama sekali. Yang ada adalah rasa hormat. Karena kami tahu mereka juga akan mengkhawatirkan Argentina di babak final nanti," kata Higuain.
"Kami akan berlaga di final dan hal lain tidak penting. Semua pemain akan berjuang keras untuk meraih kemenangan," tambahnya.
Pertemuan kedua tim di babak final Piala Dunia kali ini, bukanlah yang pertama kali. Di final Piala Dunia 1986 dan 1990 kedua tim pernah saling berhadapan. Di dua laga tersebut, kedua tim berbagi trofi dengan masing-masing membukukan satu kemenangan. (Reuters)