Suara.com - Pelatih Belanda Louis van Gaal mengatakan bahwa dirinya sangat ingin memasukkan Tim Krul dalam pertandingan semifinal menghadapi Argentina. Namun, karena telah melakukan pergantian pemain sebanyak tiga kali, van Gaal tidak bisa melaksanakan niatnya tersebut.
Van Gaal pertama kali melakukan pergantian di menit 46 saat menarik keluar Bruno Martins Indi dan memasukkan Daryl Janmaat. Kemudian diikuti dengan penarikan Nigel de Jong dan menggantikannya dengan Jordy Clasie. Dan terakhir, van Gaal menggantikan Robin van Persie dengan Klaas Jan Huntelaar untuk menambah daya gedor di 15 menit pertama babak tambahan.
Alhasil, dalam pertandingan yang diakhiri dengan drama adu penalti itu Belanda menyerah 4-2 dan gagal melaju ke partai final.
"Jika saja saya bisa menggantikannya [Cillessen] dengan Krul, hasilnya mungkin berbeda," kata van Gaal usai pertandingan.
Di laga sebelumnya, Tim Krul keluar sebagai pahlawan Oranye setelah menggagalkan dua tendangan penalti pemain Kosta Rika di babak perempat final. Dalam laga tersebut, Krul menggantikan Cillessen di menit-menit akhir masa perpanjangan waktu.
Cillessen sendiri memiliki catatan buruk dalam penalti. Sepanjang karir profesionalnya sebagai penjaga gawang, Cillessen tidak pernah bisa menyelamatkan gawangnya dari tendangan penalti.(Soccerway)