Suara.com - Striker tim Samba Fred mengatakan bahwa dia dan rekan-rekannya tidak akan pernah melupakan apa yang baru saja mereka alami di Belo Horizonte. Melakoni babak semifinal, Brasil dipermalukan Jerman 1-7 di hadapan ribuan publiknya sendiri.
Tanpa kehadiran sang kapten Thiago Silva dan Neymar, permainan Brasil sangat kacau. Menghadapi tim yang pernah dikalahkannya di final Piala Dunia 2002, Brasil tampil bagaikan tim dengan kelas berbeda.
Bagi Fred, kekalahan tersebut merupakan kekalahan terburuk yang pernah dialaminya sebagai seorang pesepak bola.
"Tentu saja ini merupakan kekalahan terburuk dalam karir saya. Semua pemain yang mengalami ini merasa sangat sedih," tukas pemain yang tidak tampil maksimal dalam pertandingan tersebut.
"Ini adalah luka yang berbekas dalam hidup kami," tambahnya.
Atas kegagalan tersebut, Fred meminta maaf kepada seluruh fans. Namun baginya, rasa kecewa yang dirasakan fans tetap tidak sebesar yang dirasakan pemain.
"Kami meminta maaf kepada fans...tapi rasa sakit kami (pemain) lebih besar dari orang lain," tandasnya.
Meski gagal meraih trofi Piala Dunia, Brasil masih akan melakoni satu laga sisa. Tim Samba akan menghadapi timĀ yang tumbang di babak semifinal lainnya yang akan dihelat, Kamis (10/7/2014) dini hari WIB, antara Belanda vs Argentina. (Soccerway)