Suara.com - Jerman punya pengalaman pahit setelah dikalahkan Brasil di final Piala Dunia 2020. Namun, bek Jerome Boateng menegaskan bahwa Jerman tidak mengejar balas dendam atas kekalahan tersebut saat keduanya betemu di semifinal Piala Dunia 2014.
Ronaldo mencetak dua gol saat Brasil menaklukkan Jerman 2-0 di final Piala Dunia 2002. Namun setelah 12 tahun berlalu, Jerman punya kesempatan untuk membalas kekalahan tersebut setelah keduanya bertemu di Belo Horizonte, Rabu (7/7/2014) dinihari WIB,
Namun, Boateng membantah hal itu dan menegaskan bahwa semua motivasi skuatnya adalah untuk bisa melaju ke final. "Pastinya tidak ada balas dendam, kami hanya ingin mendapatkan tempat di final," ujar bek tengah Jerman ini.
"Seluruh (fans Brasil di) stadion akan melawan kami. Ya itu seharusnya menjadi motivasi tambahan. Kami memiliki ujin besar di depan kami. Kami harus konsentrasi penuh. Saya sangat termotivasi dan tak sabar untuk laga ini," kata Boateng.
Brazil dipastikan tanpa Neymar yang cedera dan kapyen Thiago Silva yang mendapatkan akumulasi kartu kuning. Namun Boateng menegaskan bahwa dia akan menikmati jika rekan setimnya, Dante dimainkan menggantikan Silva sebagai bek tengah.
"Saya pikir jika dia dimainkan akan menjadi keuntungan bagi kedua tim. Kami sudah tidak sabar untuk melihat Dante di lapangan, ini serasa tidak biasa melihat Dante di tim lawan," tukas Boateng. (FIFA)