Van Gaal Ungkap Alasan Ganti Kiper Jelang Adu Penalti

Reky Kalumata Suara.Com
Minggu, 06 Juli 2014 | 11:05 WIB
Van Gaal Ungkap Alasan Ganti Kiper Jelang Adu Penalti
Pelatih Belanda Louis van Gaal memeluk kiper Tim Krul setelah skuatnya menang adu penalti lawan Kosta Rika. (REUTERS/Sergio Moraes)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih tim Belanda Louis van Gaal melakukan suatu hal yang tidak biasa dengan mengganti kiper sebelum skuatnya melakukan adu penalti melawan Kosta Rika. Namun bagi Van Gaal pergantian kiper tersebut bukanlah keputusan yang mengejutkan.

Belanda lolos ke semifinal Piala Dunia 2014 dan patut berterima kepada Krul yang masuk menggantikan kiper utama Jasper Cillessen di akhir perpanjangan waktu. Krul melakukan dua kali penyelamatan di saat Belanda menang 4-3 setelah 120 menit tidak ada gol.

Keputusan Van Gaal tersebut cukup mengejutkan karena Cillessen sudah tampil baik selama 90 menit dan tambahan waktu mengamankan gawangnya dari serangan Kosta Rika.Namun Van Gaal mengatakan bahwa Krul memang sudah disiapkan untuk kemungkinan adu penalti.

Namun, Van Gaal mengatakan bahwa  Cillessen tetap pilihan utamanya "Kami katakan Krul dia kemungkinan untuk (adu) penalti. Kami tidak ingin mengatakan kepada Cillessen. Kami tidak ingin merusak persiapannya," terangnya.

"Tak perlu dipertanyakan siapa yang akan menjadi starter di pertandingan selanjutnya, itu adalah Cillessen. Namun kami merasa bahwa Krul adalah pilihan yang baik di sini,"  kata pelatih yang akan menangani Manchester United ini

"Kami tahu Krul lebih baik dalam mematika penalti, juga memiliki jangkauan yang luar. Kami telah melakukan latihan penalti. Saya yakin ketika Anda sudah terbiasa dengan tendangan terentu Anda akan lebih nyaman menghadapinya," ungkap Van Gaal.

Meski demikian, Van Gaal memuji kebersamaan yang dimiliki oleh skuatnya saat ini. "Ini adalah tim terbaik yang pernah saya berkerja dalam sisi semangat tim dan juga kebersamaan," tambahnya.

Belanda akan menghadapi Argentina pada Sabtu nanti dan ini akan menjadi ulangan final 1978 di Buenos Aires, dimana tim Amerika Selatan ini menang 3-1 setelah perpanjangan waktu. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI