Suara.com - Setelah penantian panjang selama delapan tahun, Argentina akhirnya berhasil melaju ke babak semifinal Piala Dunia. Menghadapi Belgia di babak perempat final, Albiceleste lolos ke babak empat besar usai menumbangkan Rode Duivels dengan skor tipis 1-0.
Kemenangan Argentina di Estadio Nacional de Brasilia, Sabtu (5/7/2014) malam WIB, menjadi teramat penting bagi tim Tango. Selain membuka peluang untuk meraih trofi Piala Dunia ke-3, kemenangan di Brasilia juga mengakhiri "kutukan" Albiceleste di babak perempat final Piala Dunia.
Faktanya, babak perempat final merupakan fase terakhir yang dilakoni Argentina di dua Piala Dunia sebelumnya. Di Piala Dunia 2006 dan 2010, tim Tango gagal melaju ke semifinal.
Di Jerman tahun 2006, Argentina melaju ke perempat final setelah mengalahkan Meksiko 2-1. Namun di fase gugur kedua, tim Tango gagal melaju ke babak semifinal setelah di kalahkan tuan rumah, Jerman.
Dalam pertandingan yang kala itu dihelat di Berlin pada 30 Juni, kedua tim bermain imbang 1-1 hingga 120 menit. Argentina tersingkir setelah tumbang dalam drama adu penalti yang berakhir dengan hasil 4-2.
Empat tahun kemudian di Afrika Selatan, Argentina yang kembali mengalahkan Meksiko di babak 16 besar dengan skor 3,1, kembali bertemu Jerman di babak perempat final.
Kali ini, Der Panzer kembali menjegal langkah Albiceleste untuk bisa tampil di semifinal usai mempermalukan juara dunia dua kali itu dengan skor telak 4-0.
Argentina akhirnya bisa melupakan dua kegagalan pahit di dua Piala Dunia sebelumnya setelah di Piala Dunia kali ini berhasil menembus babak perempat final. Di babak semifinal, Messi cs akan menjajal kekuatan Belanda yang memastikan tiket ke semifinal usai menyingkirkan Kosta Rika lewat drama adu penalti.