Suara.com - Jelang laga "hidup mati" kontra Belgia, pelatih Argentina Alejandro Sabella tidak bisa menyembunyikan kecemasannya. Bahkan, Sabella memperingatkan anak-anak asuhnya untuk tidak meremehkan bakal lawannya tersebut.
"Belgia memiliki pemain-pemain bagus. Saat ini tim tersebut diperkuat 'generasi emas'," jelas Sabella.
"Saya ingat di Piala Dunia 1982, di mana saat itu mereka juga di perkuat pemain-pemain yang merupakan generasi emas Rode Duivels. Mereka mengalahkan Argentina 1-0 di fase grup," tambahnya.
Atas fakta tersebut, kubu Belgia yang saat ini dihuni para pemain kaliber dunia mengkhawatirkan Sabella. Karena tidak menutup kemungkinan, generasi emas Belgia kembali mengulang keberhasilan di Piala Dunia 1982.
"Sekarang mereka memiliki pemain-pemain yang bermain di Liga Inggris dan Spanyol. Mereka adalah tim yang kuat. Kami harus hati-hati saat tidak menguasai bola di pertandingan nanti. Mereka adalah tim yang terbentuk oleh pemain-pemain dengan kemampuan individu mumpuni," tandasnya.
Argentina dan Belgia akan kembali saling berhadapan di Piala Dunia. Sebelumnya, kedua tim telah bertemu sebanyak dua kali di pesta empat tahunan sepak bola sejagad.
Sama-sama meraih satu kemenangan di pertemuan sebelumnya, Argentina dan Belgia akan mengubah catatan pertemuan kedua kubu di babak perempat final Piala Dunia 2014 yang akan dihelat Sabtu (5/7/2014) malam WIB. (FIFA)