Timnas U-19 Lawan Persik U-21 Imbang Tanpa Gol

Reky Kalumata Suara.Com
Sabtu, 05 Juli 2014 | 02:01 WIB
Timnas U-19 Lawan Persik U-21 Imbang Tanpa Gol
Sejumlah pemain Timnas U-19 melakukan latihan di lapangan UNY Yogyakarta. (Antara/Regina Safri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas U-19 gagal meraih kemenangan setelah bermain imbang tanpa gol saat menghadapi Persik Kediri U-21 dalam laga Tur Nusantara di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Jumat (5/7/2014) malam.

Sejak awal pertandingan, kedua tim telah saling serang. Evan Dimas dengan kawan-kawan mendominasi pertandingan, sementara para pemain Persik lebih mengandalkan serangan balik, memanfaatkan kesempatan.

Serangan yang dilakukan tim Garuda Jaya nampaknya tidak berpengaruh pada tim Persik. Pertahanan anak asuh Alfiat yang kokoh, membuat gawang Persik U-21 yang dijaga Achmad Fahmy Arianto gagal dibobol lawan. Hingga babak pertama berakhir, skor masih sama, 0-0.

Memasuki babak kedua, tempo permainan keduanya meningkat. Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri melakukan beberapa perubahan seperti memasukkan Dimas Drajat dan Yabes Roni, dengan harapan mampu menekan pertahanan lawan.

Kapten Persik U-21 Qoiron Sandy Tyas dkk sempat mendapatkan peluang berharga, ketika terjadi kemelut di depan muka gawang pemain Timnas U-19 Awan Setho Raharjo. Namun, bola liar yang menuju gawang Timnas U-19 masih dapat ditahan pemain bertahan yang berdiri di dekat tiang gawang. Hingga tempo pertandingan 2 x 35 menit, skor masih sama, 0-0. Tambahan waktu empat menit ternyata tidak membuahkan hasil, dan skor masih sama.

Pelatih Persik U-21 Alfiat mengatakan dengan pertandingan ini, anak asuhnya juga bisa belajar banyak. Ia mengatakan, masih banyak yang harus divaluasi, seperti soal kontrol bola. Ia juga bangga anak asuhnya bisa bertanding dengan timnas, walaupun tidak membuahkan gol.

"Evaluasi pertandingan, saya cukup senang diberi kesempatan bisa bertanding dengan timnas. Ini pembelajaran, dan mudah-mudahan dari Kediri nanti ada bibit yang bisa menguatkan timnas," katanya.

Sementara itu, pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri menolak berkomentar tentang gagalnya meraih gol di kandang Persik dalam laga pertandingan ini. Ia menyebut, pertandingan ini digelar bukan hanya mencari kalah dan menang, tapi agar masyarakat bisa lebih mencintai timnas.

Ia mengaku bersyukur, karena bisa memberikan hiburan ke masyarakat. Dalam pertandingan yang digelar di Kediri, seperti yang ia inginkan, pertandingan berjalan dengan semangat dan sportif.

"Saya dapatkan aura pertandingan yang saya cita-citakan, 'fight' dan penuh 'sportifitas'. Timnas juga bisa belajar, dan ini juga berguna untuk Persik," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI