Suara.com - Kepolisian Rio de Janeiro, Brasil mengidentifikasi seorang ofisial FIFA yang diduga membantu penjualan tiket secara ilegal. Tiket yang dijual termasuk yang seharusnya diberikan kepada para pemain.
Penyelidikan yang dilakukan polisi, mengarah kepada penahanan 11 orang yang terlibat dalam jaringan calo tiket. Kepolisian mencurigai keterlibatan ofisial FIFA berdasarkan catatan hasil sadapan telepon.
Menurut penyidik kepolisian Fabio Barucke, ofisial FIFA termasuk salah satu yang bertanggung jawab atas kasus itu. Ofisial FIFA tersebut bukan warga Brasil, namun warga negara lain yang sedang bertugas untuk Piala Dunia.
Dalam pernyataannya, Kamis (3/7/2014), FIFA akan memeriksa karcis yang dijual ulang dan membantu kepolisian mengidentifikasi pelaku. Saat ini, tiket yang dijual secara ilegal telah diamankan kepolisian setempat.
Juru bicara FIFA Delia Fischer mengatakan pihaknya belum menerima informasi terkait dugaan keterlibatan ofisial dalam percaloan tiket. FIFA menduga orang yang melakukan perbuatan ilegal tersebut bukan orang yang ditugaskan FIFA.
"Mungkin dia bukan orang FIFA. Terlalu cepat memutuskan keterlibatan oknum FIFA," ujar Delia Fischer kepada wartawan.
Kepolisian memperkirakan grup jaringan calo meraup keuntungan 200 juta reais (90,5 juta dolar) dalam kegiatan jaringan pecaloan tiket. (Reuters)