Jumlah Gol di Piala Dunia Brasil Bisa Pecahkan Rekor

Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 03 Juli 2014 | 10:34 WIB
Jumlah Gol di Piala Dunia Brasil Bisa Pecahkan Rekor
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Piala Dunia 2014 sudah memasuki babak perempat final. Delapan tim akan memperebutkan empat tiket untuk maju ke semifinal. Delapan tim tersebut adalah Brasil, Kolombia, Argentina, Begia, Jerman, Prancis, Belanda dan Kosta Rika.

Dari 56 pertandingan yang sudah digelar, ada 154 gol yang tercipta dengan rata-rata 2,75 gol per pertandingan. Jumlah gol yang tercipta di Piala Dunia 2014 berpotensi memecahkan rekor gol di Piala Dunia 1998 dengan 171 gol.

Banyaknya gol yang terjadi di Piala Dunia Brasil diyakini karena perubahan pola permainan yang diusung oleh pelatih. Mereka memilih menampilkan pola permainan menyerang. Mantan pelatih Prancis Gerarrd Houllier mengatakan, Piala Dunia 2014 juga menampilkan penyerang yang haus gol.

“Kini kita melihat generasi penyerang yang luar biasa. Ada Neymar (Brasil), Lionel Messi (Argentina) Robin Van Persie dan Arjen Robben (Belanda) hingga James Rodriguez (Kolombia). Mereka semua pemain top,” kata Houllier.

Di babak perempat final, para pemain haus gol akan kembali diuji ketangguhannya di lapangan hijau. Prancis akan menantang Jerman di stadion Maracana, Rio de Janeiro. Sedangkan tuan rumah Brasil melawan Kolombia di Fortaleza.

Besok, Argentina akan menghadapi Belgia yang merupakan ulangan semifinal Piala Dunia 1986 serta Belanda melawan klub kejutan Kosta Rika. Partai perempat final yang akan menarik perhatian pecinta sepak bola adalah Prancis melawan Jerman.

Ini merupakan ulangan partai di Piala Dunia 1982. Ketika itu, Jerman Barat yang tertinggal 3-1 berhasil bangkit dan memaksakan adu penalti. Jerman akhirnya keluar sebagai pemenang.

“Semua bisa bermimpi, termasuk saya. Saya orang yang pragmatis dan realistis. Pertandingan hari ini merupakan yang paling penting,” kata Diduer Deschamps, pelatih Prancis.

Babak 16 besar sempat diwarnai adu penalti yang berlangsung secara dramatis. Bukan tidak mungkin, tim yang lolos ke semifinal juga harsus melakoni tos-tosan untuk menyingkirkan lawannya. (AFP/CNA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI