Infografis
Suara.com - Memasuki babak perempat final Piala Dunia 2014, saat ini hanya delapan dari 32 tim yang tersisa. Dengan tersingkirnya semua perwakilan Asia di babak penyisihan grup dan perwakilan Afrika di babak 16 besar, yang tersisa kini hanyalah perwakilan dari dua benua, Eropa dan Amerika.
Merujuk pada nama besar liga-liga di Eropa, dan fakta bahwa perwakilan Eropa tidak pernah berjaya di Piala Dunia yang di gelar di benua Amerika, menjadikan babak perempat final Piala Dunia kali ini semakin semarak dengan dua perwakilan benua yang tersisa.
Selain empat tim Eropa yang tersisa, empat perwakilan benua Amerika yang tersisa saat ini adalah Argentina, Kosta Rika, Kolombia dan Brasil. Kecuali Argentina dan Kosta Rika, Kolombia dan Brasil berada dalam satu dari empat pool pertandingan yang tersedia.
Mengingat pentingnya laga tersebut, setiap tim tentunya akan kembali berharap pada para pemain kuncinya yang di laga sebelumnya mampu membawa pengaruh dan perubahan besar pada hasil pertandingan. Berikut empat pemain kunci tim benua Amerika yang akan menjadi sandungan bagi tim lawan di babak perempat final.
1. Lionel Messi
Pemain berjuluk La Pulga merupakan kunci utama serangan Argentina. Kemampuannya memberi umpan hingga menjebol gawang lawan tidak diragukan. Apabila dirinya di jaga ketat di setiap laga, Messi pun mampu menjadi seorang kreator serangan. Di Piala Dunia kali ini, La Pulga telah membukukan empat gol dan terpilih sebagai man of the match di empat laga yang dilakoni Albiceleste.
2. James Rodriguez
Hingga saat ini, Rodriguez tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Piala Dunia 2014. Kiprah pemain muda Kolombia di Brasil mengundang decak kagum. Apalagi setelah dirinya membawa Tricolor melaju ke perempat final lewat dua golnya ke gawang Uruguay. Sebanyak lima gol saat ini telah dibukukan pemain 22 tahun di Piala Dunia.
3. Neymar
Punggawa Barcelona yang satu ini memang menjadi andalan tuan rumah Brasil di setiap laga. Kemampuannya mengolah si kulit bundar dan menempatkan posisi di daerah pertahanan lawan, menjadikan Neymar sebagai striker yang wajib di jaga ketat. Karena bila tidak, bintang muda tim Samba bisa menjadi duri paling menyakitkan di dalam pertahanan lawan. Di Piala Dunia kali ini, Neymar telah membukukan empat gol dari empat pertandingan.
4. Joel Campbell
Kosta Rika merupakan tim berstatus kuda hitam yang paling mengejutkan di Piala Dunia kali ini. Tidak diunggulkan, Los Ticos justru berhasil keluar sebagai jawara grup neraka yang di isi Uruguay, Inggris dan Italia. Kesuksesan Los Ticos tidak terlepas dari peran Joel Campbell. Meski baru mencatat satu gol, pemain 22 tahun adalah sosok pemain berbahaya yang bisa menebar ancaman serius bagi gawang lawan.
