Suara.com - Amerika Serikat memang gagal lolos ke babak perempat final Piala Dunia 2014. Namun, penampilan anak asuh Juergen Klinsmann itu layak mendapatkan acungan jempol. Bergabung di grup berat bersama Jerman, Portugal dan Ghana, Amerika Serikat berhasil lolos dari babak penyisihan grup menyingkirkan Portugal dan Ghana.
Antusiasme warga Amerika Serikat untuk menyaksikan pertandingan sepak bola juga terus meningkat. Ketika Amerika melawan Jerman di pertandingan terakhir babak penyisihan grup, ada 14 juta orang yang menyaksikan partai itu. Bukan itu saja, 1,7 juta orang menyaksikan partai itu lewat online yang merupakan angka terbesar dan mengalahkan pertandingan Super Bowl, yaitu partai final dalam kompetisi American Football.
“Kami sudah membuktikan kepada dunia bahwa kami adalah negara sepak bola,” kata Komisioner liga sepak bola Amerika (MLS), Don Garber.
Yang membuat Garber senang adalah, pelatih Juerge Klinsmann selalu menurunkan minimal enam pemain yang bermain di MLS dalam setiap pertandingan.
“Kita harus menjadi liga pilihan bagi pemain top dunia dan itu dimulai dengan menjadi liga pilihan bagi pemain Amerika,” kata Garber.
Michael Bradley dan Clint Dempsey kembali bermain di MLS setelah melanglang buana ke sejumlah liga Eropa. Sejumlah pemain bintang juga mulai merumput di MLS seperti Thierry Henry, David Villa dan terakhir Kaka yang dibeli oleh Orlando. (FIFA)