Suara.com - Belgia menjadi tim terakhir yang lolos ke babak perempat final Piala Dunia 2014 setelah menang tipis 2-1 atas Amerika Serikat lewat perpanjangan waktu. Di babak delapan besar skuat besutan Marc Wilmots ini akan menghadapi Argentina.
Pada laga di Fonte Nova arena, Salvador, Rabu (7/2/2014) dinihari WIB, Belgia unggul lewat gol Kevin De Bruyne di menit ke-93 dan Romelu Lukaku di menit ke-105. Sedangkan AS memperkecil ketertinggalan di menit ke-107 lewat gol Julian Green.
Dengan kemenangan 2-1 tersebut Belgia lolos ke perempat final dan akan menghadapi tim favorit Argentina. Lionel Messi cs lebih dulu melaju ke perempat final setelah mengalahkan Swiss dengan skor 1-0.
Jalannya Pertandingan
Belgia langsung menekan namun sepakan kaki kanan Divock Origi masih dapat diblok kiper AS Tim Howard saat laga baru berjalan satu menit. Sementara tendangan Kevin De Bruyne masih melebar di samping gawang AS.
Pada menit ke-15 ada penonton masuk ke lapangan dan segera diamankan petugas. Sementara AS punya peluang bagus di menit ke-20 setelah Clint Dempsey melepaskan tendangan keras ke arah gawang Belgia, namun Thibaut Courtois masih dapat menyelamatkan gawangnya.
Serangan balik berbahaya dilakukan oleh Belgia namun sepakan kaki kanan De Bruyne masih berada di samping gawang AS. Eden Hazard jugal lepaskan tendangan kerasnya dari jauh namun bola masih dapat diamankan kiper tim Howard.
Fabian Johnson mendapatkan cedera sehingga digantikan oleh DeAndre Yedlin di menit ke-32. Sebelum turun minum De Bruyne melepaskan tendangan kerasnya dari luar kotak penalti namun masih dapat ditangkap dengan baik oleh Tim Howard.
Skor masih tetap 0-0 hingga akhir babak pertama. Di babak kedua Belgia kembali melakukan tekanan sebuah sundulan Mertens memanfaatkan umpan De Bruyne masih dapat ditepis Tim Howard ke atas gawangnya sehingga menghasilkan sepak pojok.
Marouane Fellaini sempat mencoba melepaskan tendangan dari jarak jauh namun masih melambung. Sedangkan crossing Jan Vertonghen yang melintas di depan gawang gagal disambut De Bruyne dan Origi.