Suara.com - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) tidak akan menghukum pemain Belanda, Arjen Robben yang mengaku melakukan diving alias sengaja menjatuhkan diri pada pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2014 melawan Meksiko, Minggu (29/6/2014).
Usai pertandingan yang dimenangkan Belanda 2-1 itu, Robben mengaku melakukan diving di kotak penalti Meksiko. Namun, aksi diving yang dilakukannya itu bukan pada saat wasit menghadiah tendangan penalti di menit terakhir yang sukses dieksekusi oleh Klas Jan Huntelaar.
Kepala media FIFA, Delia Fischer mengatakan, Komisi Disiplin FIFA hanya akan melihat peristiwa yang masuk dalam kategori pelanggaran berat. Sedangkan diving, kata Delia, merupakan pelanggaran ringan yang sanksinya hanya kartu kuning.
“Simulasi bukanlah sesuatu yang ingin kita lihat di lapangan tetapi wasit sudah dilatih untuk mengidentifikasi hal itu dan menghukum sesuai aturan yaitu kartu kuning,” kata Delia.
Delia menambahkan, FIFA tetap mengedepankan fair play dalam setiap pertandingan. Sementara itu, Federasi Sepak Bola Belanda murka dengan liputan wartawan terkait komentar Robben tersebut.
“Media telah salah menginterpretasi komentar dari Robben . Dalam wawancara dengan NOS, Robben mengatakan bahwa keputusan wasit memberikan penalti di babak kedua sudah tepat. Namun, Robben juga menceritakan dua situasi sebelumnya yang sama di mana salah satunya juga seharusnya penalti. Di situasi lainnya, dia mengaku jatuh terlalu mudah,” kata Federasi Sepak Bola Belanda dalam keterangan tertulis. (Mirror)