Kesedihan dan Kebanggaan Sampaoli

Syaiful Rachman Suara.Com
Minggu, 29 Juni 2014 | 10:25 WIB
Kesedihan dan Kebanggaan Sampaoli
Striker Brasil, Jo, berduel dengan bek Chile. (Reuters/ Eric Gaillard)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Cile Jorge Sampaoli tidak dapat menyembunyikan rasa kecewanya setelah La Roja gagal mengukir sejarah usai ditumbangkan Brasil di babak 16 besar. Dalam laga yang dihelat di Estadio Mineirao, Brasil bersusah payah merebut tiket ke perempat final lewat drama adu penalti.

Meski harus menerima kenyataan pahit tumbang lewat drama adu penalti, Sampaoli juga merasa timnya mampu mengimbangi tim favorit juara seperti Brasil.

"Kami kalah karena takdir. Karena kami mungkin saja memenangkan pertandingan itu," aku Sampaoli.

"Kekalahan ini memang menyakitkan. Kami gagal mengukir sejarah. Tapi kami menghadapi tim kandidat juara di kandangnya sendiri sebagai tamu yang mampu menebar ancaman. Warga Cile harus bangga kepada para pemain yang telah membela negara mereka di kompetisi ini," tambahnya.

Dalam pertandingan itu sendiri, Brasil berhasil unggul lebih dulu lewat gol David Luiz. Namun kedudukan 1-0 tidak berlangsung lama, karena di menit 32 Alexis Sanchez menyeimbangkan kedudukan menjadi 1-1.

Kedudukan imbang 1-1 bertahan hingga 90 menit waktu normal pertandingan dan 30 menit perpanjangan waktu. Cile pun harus mengakui keunggulan tim Samba lewat adu penalti di mana tiga eksekutor La Roja gagal dan harus menerima kenyataan pahit dengan hasil tipis 3-2 dalam drama tersebut. (Soccerway)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI