Suara.com - Brasil harus berterima kasih kepada kiper Julio Cesar yang berhasil mematahkan dua tendangan penalti pemain Chile dalam babak 16 besar Piala Dunia 2014. Pada pertandingan itu, Brasil menang 3-2 dan berhak maju ke babak perempat final.
Brasil unggul terlebih dahulu melalui gol David Luiz sebelum disamakan oleh Alexis Sanchez. Hingga 90 menit usai, tidak ada gol tambahan sehingga pertandingan dilanjutkan dengan masa perpanjangan waktu.
Pada masa perpanjangan waktu, gol yang dinanti-nanti juga tidak kunjung datang. Pertandingan terpaksa dilanjutkan dengan adu penalti. Cesar memperlihatkan kehebatannya di bawah mistar gawang dengan menangkis dua tendangan penalti pertama pemain Chile.
Namun, kepiawaiannya Cesar itu nyaris sia-sia ketika dua pemain Brasil yaitu Willian dan Hulk juga gagal dari titik putih. Saat eksekusi kelima, tendangan Jara hanya menerpa mistar gawang dan Brasil akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2.
“Saya berterima kasih kepada rekan setim saya. Saya sangat emosianal tetapi juga bahagia. Hanya Tuhan dan keluarga saya yang bisa mengerti apa yang telah saya alami. Mereka telah memberi saya kekuatan,” kata Cesar.
Empat tahun lalu, Cesar menangis ketka Brasil kalah di babak perempat final dari Belanda. Kali ini, Cesar kembali berlinang air mata namun air mata kebahagiaan.
“Masih ada sejumlah pertandingan yang harus dilalui dan saya bermimpi untuk bisa merayakan,” kata Cesar.
Mantan kiper Inter Milan itu mengakui, para pemain Brasil sedikit terbebani dengan kewajiban untuk menjadi juara Piala Dunia 2014.
“Ketika Chile berhasil menyamakan kedudukan, kami mulai menghadapi masalah. Semuanya sangat sulit, kami tampil di hadapan pendukung sendiri sehingga tekanan sangat besar,” pungkasnya. (Goal)