5 "News Maker" Jagad Sepak Bola: Messi Dipuja, Suarez Dihujat

Syaiful Rachman Suara.Com
Sabtu, 28 Juni 2014 | 12:00 WIB
5 "News Maker" Jagad Sepak Bola: Messi Dipuja, Suarez Dihujat
Papan iklan bergambar pemain Uruguay Luis Suarez yang terpajang di pantai Copacabana [Reuters/Kai Pfaffenbach]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selain tersingkirnya sejumlah tim raksasa di babak penyisihan grup, Piala Dunia kali ini juga mencatat sejumlah catatan menarik di pekan terakhir penyisihan grup. Di antaranya adalah Messi yang mencetak gol di setiap laga yang dilakoni Argentina dan Suarez yang kembali berulah di lapangan hijau. Selain Messi dan Suarez, siapa lagi lakon sepak bola yang menjadi sorotan pekan ini?

1. Luis Suarez

Luis Suarez kembali membuat heboh jagad sepak bola pekan ini. Jika sebelumnya bintang Liverpool tersebut mengisi headline media usai menjadi aktor penting dibalik tersingkirnya Inggris dari Piala Dunia, kali ini Suarez menjadi sorotan setelah menggigit bek Italia Giorgio Chiellini.

Aksi gigit Suarez itu terjadi di menit 79 saat Uruguay berhadapan dengan Italia dalam laga penentuan yang berlangsung Selasa (24/6/2014). Akibat ulahnya tersebut Suarez dijatuhi hukuman sembilan kali larangan tampil di pertandingan internasional bersama La Celeste dan hukuman empat bulan tidak boleh terlibat dalam kegiatan yang berbau sepak bola. Selain hukuman larangan bermain, pemain 27 tahun juga dijatuhi denda lebih dari Rp1,3 miliar.

Aksi gigit pemain lawan yang dilakukan Suarez dalam pertandingan bukanlah hal baru. Pemain 27 tahun sebelumnya telah dua kali mendapat hukuman larangan bermain karena melakukan hal serupa. Sebelum Chiellini, mantan punggawa PSV Otman Bakkal dan pemain Chelsea Branislav Ivanovic pernah merasakan perihnya gigitan pemain 27 tahun itu.

2. Lionel Messi

Lionel Messi menjadi sorotan setelah sukses mengantar Argentina ke puncak Grup F dengan tiga kemenangan. Jika di Piala Dunia sebelumnya Messi tidak bisa unjuk gigi, kali ini punggawa Barcelona bisa dikatakan "meledak."

Berperan sebagai kapten Albiceleste, La Pulga mencetak gol di tiga laga yang dilakoni Argentina di Grup F. Menghadapi Bosnia Herzegovina, Messi mencetak gol penyeimbang di laga yang berakhir dengan kemenangan Argentina 2-1. Di laga kedua kontra Iran, gol tunggal Messi di masa injuri memastikan tiga poin bagi tim Tango.

Dan di laga terakhir menghadapi Nigeria, La Pulga membukukan dua dari tiga gol Argentina di laga yang berakhir dengan skor 3-2 untuk tim Tango. Saat ini, Messi yang membukukan empat gol masih berada di puncak daftar top skor sementara Piala Dunia 2014 bersama Neymar (Brasil) dan Thomas Mueller (Jerman).

3. Islam Slimani

Pemain Aljazair ini mengundang perhatian banyak kalangan atas penampilan gemilangnya di dua laga terakhir yang dilakoni tim Serigala Gurun. Menghadapi Korea Selatan dan Rusia, Slimani yang masing-masing mencetak satu gol di laga tersebut terpilih sebagai pemain terbaik pertandingan di dua laga itu.

Gol penyeimbang kedudukan ke gawang Rusia yang dicetaknya di laga pamungkas Grup H di menit 60, juga menjadi penentu keberhasilan Aljazair melaju ke babak 16 besar Piala Dunia setelah penantian panjang selama 32 tahun.

4. Xherdan Shaqiri

Punggawa Bayern Munich Xherdan Shaqiri menjadi aktor penting dibalik keberhasilan Swiss melaju ke fase gugur. Swiss yang sebelumnya memiliki poin sama (3) dengan Ekuador, akhirnya keluar sebagai runner up Grup E usai mengalahkan Honduras 3-0. Sementara Ekuador ditahan imbang tanpa gol oleh Prancis di laga terakhirnya.

Shaqiri memborong tiga gol La Nati ke gawang Honduras. Hattrick Shaqiri juga kian menonjolkan nama Bayern Munich setelah dirinya menjadi punggawa jawara Bundesliga musim 2013/14 kedua yang mencetak hattrick di Piala Dunia. Sebelumnya, rekan Shaqiri di Bayern yang di Piala Dunia ini berseragam Jerman, Thomas Mueller, menorehkan hattrick saat Der Panzer menggilas Portugal 4-0.

5. Giorgio Chiellini

Bek Italia ini menjadi sorotan setelah tercatat sebagai korban ketiga dari aksi "Cannibal of Ajax", Luis Suarez. Meski mengaku sempat marah atas tindakan yang dilakukan Suarez, punggawa Juventus akhirnya berbalik mendukung Suarez setelah FIFA menjatuhkan hukuman.

Menanggapi hukuman FIFA terhadap Suarez, Chiellini berbalik iba karena hukuman FIFA tersebut dinilai terlalu berat. Chiellini juga mengaku bahwa dirinya tidak dendam kepada Suarez terkait insiden tersebut.

REKOMENDASI

TERKINI