Meski Manchester United tampil buruk di sepanjang musim lalu, Rooney bersama kiper David De Gea adalah bintang The Red Devils. Rooney menjadi pencetak gol terbanyak MU. Dia mempunyai kelebihan yaitu bisa ditempatkan di posisi penyerang atau penyerang sayap dan terkadang sebagai pemain tengah.
Rooney sempat memperlihatkan kehebatannya saat melawan Italia dengan memberikan assist kepada Daniel Sturridge meski Inggris akhirnya kalah 1-2. Saat melawan Uruguay, Rooney juga mencetak satu gol tetapi Inggris tetap kalah 1-2. Dua kali kalah membuat Inggris tidak bisa maju ke babak 16 besar. Pemain dengan tubuh gempal itu gagal membawa Inggris meraih trofi juara pertama sejak 1966.
3. Diego Costa (Spanyol)
Meski lahir di Brasil, Costa memutuskan untuk mengenakan kostum Spanyol. Musim lalu, sinar Costa terang benderang di liga Spanyol bersama Atletico Madrid. Dia membawa klub dari kota Madrid itu menjadi juara liga dan lolos ke final liga Champions.
Bukan itu saja, Costa juga menjadi bomber produktif dengan menyumbang 27 gol bagi Atletico di semua kompetisi. Dia juga mencetak sejumlah gol penting antara lain gol ke gawang Chelsea di semifinal putaran kedua.
Costa menjadi harapan pelatih Vicente del Bosque untuk menjebol gawang lain. Ini terlihat ketika Del Bosque tetap memasukkan nama Costa meski cideranya belum pulih. Sayang, Spanyol tampil buruk saat melawan Belanda dan Cile sehingga Costa belum sempat memperlihatkan ketajamannya di Piala Dunia.
4. Mario Balotelli (Italia)
Balotelli sebenarnya sudah sempat memperlihatkan kehebatannya saat mencetak gol kemenangan Italia atas Inggris di pertandingan pembuka. Pemain AC Milan itu melompat lebih tinggi dari bek Inggris Gary Cahill dan melepaskan sundulan yang tidak bisa dijangkau kiper Joe Hart. Gol Balotelli itu mengantarkan Italia meraih kemenangan 2-1.
Namun, hanya itu kemenangan yang diraih Italia. Dalam dua pertandingan berikutnya yaitu melawan Kosta Rika dan Uruguay, Balotelli dan semua pemain Italia lainnya tidak bisa mencetak gol dan harus kalah 1-0. Italia pun harus mengikuti jejak Spanyol dan Inggris sebagai tim favorit yang tersingkir di babak penyisihan grup. Balotelli, pemain yang dikenal bengal namun punya talenta besar sebagai penyerang handal gagal bersinar di turnamen sepak bola akbar di Brasil.
5. Romelu Lukaku (Belgia)