Tekuk Korsel, Belgia Jawara Grup H

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 27 Juni 2014 | 04:56 WIB
Tekuk Korsel, Belgia Jawara Grup H
Jan Vertonghen rayakan gol bersama rekan-rekannya [Reuters/Paulo Whitaker]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belgia kembali meraih kemenangan di laga ketiganya di Grup H, usai menumbangkan Korea Selatan dengan skor tipis 1-0. Atas kemenanangan tersebut, Belgia yang mengantongi sembilan poin dipastikan keluar sebagai jawara Grup H. Disusul oleh Aljazair yang berhasil meraih satu poin usai menahan imbang Rusia 1-1 di laga lain Grup H.

Jual beli serangan mewarnai jalannya pertandingan antara Korea Selatan dengan Belgia sejak awal laga. Mendominasi penguasaan bola, Belgia yang beberapa kali mengancam pertahanan Korsel memiliki peluang terbaik pertamanya di menit 25.
Berawal dari keberhasilan Kim membendung bola hasil tendangan Mirallas, bola liar bergulir ke arah kaki Mertens yang bebas tidak terkawal di depan gawang. Sayang, sepakannya melayang jauh di atas mistar.

Empat menit berselang, giliran Korsel mengancam. Mendapat ruang tembak, Ki Sung Young melepas tendangan jarak jauh yang tepat mengarah ke sudut kanan gawang Courtois. Beruntung bagi Rode Duivels, bola masih mampu dibendung Courtois.

Berawal dari tendangan sudut, Ksatria Taeguk berhasil menciptakan kemelut di depan gawang Belgia. Korsel nyaris unggul jika saja sepakan Hong gagal di bendung Coutois.

Jelang turun minum, Rode Duivels lebih dominan dalam membangun serangan. Sejumlah peluang pun lahir. Dua diantaranya lewat tendangan keras yang dilepaskan  Mertens di menit 35 dan 43 yang berhasil ditepis Kim.

Sial bagi Belgia, di akhir babak pertama Rode Duivels harus bermain dengan 10 orang setelah Steven Defour di kartu merah wasit karena sengaja menginjak kaki Shin-Wook. Skor kacamata bertahan hingga peluit turun minum dibunyikan.

Unggul jumlah pemain, Korsel mencoba memaksimalkan keunggulan tersebut di babak kedua. Meski berhasil mendominasi dalam penguasaan bola, bukan berarti Belgia tampil tanpa serangan di paruh kedua.

Terus menekan, hingga pertengahan babak kedua Ksatria Taeguk belum mampu memecah kebuntuan. Disiplinnya barisan belakang Rode Duivels belum mampu ditembus.

Melalui serangan balik cepat, justru Belgia yang berhasil memecah kebuntuan di menit 77. Memanfaatkan bola liar hasil sepakan keras Origi yang masih mampu dibendung Kim, Verthonghen yang lolos dari kawalan dengan cepat menyambut bola dan menggetarkan gawang Korsel. Skor berubah 1-0.

Di masa injuri, Hazard yang baru masuk menggantikan Mirallas nyaris menggandakan keunggulan Belgia jika saja tendangan kerasnya tidak dibendung Kim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI