Infografis
Suara.com - Siapa masih ingat Paul si Gurita? Paul adalah hewan bertentakel yang mendadak terkenal berkat keakuratannya memprediksi pemenang pertandingan pada Piala Dunia 2010 lalu.
Selain tepat dalam meramalkan pemenang sejumlah laga, Paul juga sukses memprediksi laga final antara Belanda dengan Spanyol yang berakhir untuk kemenangan Spanyol.
Namun, Paul sudah terlanjur mati sebelum Piala Dunia 2014 digelar. Paul yang selama ini tinggal di Oberhausen, Jerman, meninggal beberapa bulan setelah Piala Dunia 2010 berakhir.
Seiring dengan datangnya Piala Dunia 2014, banyak hewan-hewan dari seluruh penjuru dunia yang diklaim punya kemampuan meramal. Tapi, sejauh ini, belum ada yang menyamai keakuratan Paul dalam melakukan prediksi.
Berikut ini hewan yang mencoba mengulang kesuksesan Paul sebagai jago prediksi dalam Piala Dunia kali ini.
1. Shaheen si Unta
Shaheen adalah seekor unta asal Dubai, Uni Emirat Arab. Empat prediksinya selalu tepat. Di antaranya adalah prediksi kemenangan Brasil atas Kroasia, Belanda atas Spanyol, Italia atas Inggris, serta Argentina atas Bosnia Herzegovina. Sayang, reputasinya sebagai penebak ulung harus runtuh saat ia salah memprediksi pemenang laga antara Jerman dan Portugal. Ia memilih Portugal, namun akhirnya Jerman yang keluar sebagai pemenang.
2. Ying Mei si Panda
Ying Mei, seekor panda di Yangzhou, Provinsi Jiangsu, Cina, juga ikut-ikutan diminta melakukan prediksi. Di depan Ying Mei disajikan tiga kotak berisi makanan. Satu kotak dengan gambar bendera Kroasia, satu kotak bergambar bendera Brasil. Satu kotak lain yang tidak dipasangi gambar bendera, disediakan andaikata Ying Mei meramalkan pertandingan akan berakhir seri. Kala itu, Ying Mei memilih kotak berbendera Brasil dan ternyata tepat, Tim Samba mengalahkan Kroasia 3-1.
3. Norman si Armadillo.
Di kebun binatang Muenster, Jerman, ada seekor armadillo bernama Norman yang juga diklaim jago prediksi. Sebelum laga Jerman lawan Portugal, Norman dihadapkan pada dua buah bola yang dipasangi dua bendera kedua tim yang akan berduel. Norman memilih bola berbendera Jerman dan tebakannya tepat, tim Panser menghajar Portugal 4-0.
4. Yalu si Gajah Asia
Yalu merupakan gajah berusia empat tahun yang tinggal di kebun binatang Jinan, Provinsi Shandong, Cina. Beberapa waktu yang lalu, Yalu mencoba membuktikan diri menjadi peramal ulung. Sayang, prediksinya meleset. Ia memilih Spanyol sebelum laga tim matador kontra Chile. Hasilnya justru sebaliknya. Spanyol dipermalukan Chile 0-2.
5. Tina si Kura-kura Cenayang
Tina adalah kura-kura asal Rio de Janeiro, Brasil. Tina juga dilibatkan dalam demam hewan cenayang yang datang di Piala Dunia. Namun, belum kelihatan bagaimana kiprahnya dalam dunia ramal-meramal. Kita tunggu saja.
6. Hacchan si Gurita
Hacchan, si gurita asal Tokyo, Jepang, sebenarnya menjadi sosok yang paling diharapkan untuk menggantikan posisi Paul sebagai gurita peramal yang hebat. Sayang pada debutnya, saat dirinya meramal pemenang laga antara Jepang dan Pantai Gading, Hacchan meleset. Ia memilih Jepang, sedangkan yang keluar sebagai pemenang adalah Pantai Gading.
7. Aochan si Penguin
Aochan, si penguin Afrika yang tinggal di Tokyo ini juga mencoba menunjukkan kejeliannya dalam melakukan prediksi. Dengan sebuah bola berputar, Aochan meramalkan bahwa Jepang akan mampu menahan imbang Pantai Gading. Namun, tebakannya meleset. Pantai Gading berhasil mengatasi Jepang 2-1.
8. Archerfish (Ikan Sumpit) asal Jepang.
Di Tokyo, ada pula ikan sumpit yang diminta memprediksi laga antara Jepang kontra Pantai Gading. Ikan ini mempunyai kemampuan untuk menyemburkan air dari mulutnya. Dari dua keping yang dicemplungkan ke dalam akuarium, si ikan sumpit memilih kepingan yang bertuliskan kemenangan untuk Jepang. Namun, sekali lagi, ikan ini belum apa-apa dibandingkan dengan sang legendaris Paul.
9. Nelly si Gajah
Nelly adalah gajah yang tinggal di taman safari di Hodenhagen, Jerman. Nelly agak berbeda. Nelly sudah berhasil menebak hasil 30 dari 33 laga Piala Dunia Wanita FIFA tahun 2006 dengan tepat. Nelly biasa menggunakan belalainya untuk memasukkan bola ke salah satu dari dua gawang yang dipasangi bendera kontestan. Kita lihat saja, apakah ketajamannya itu berlaku juga di Piala Dunia kali ini.
10. Big Head si kura-kura
Sama seperti Tina, Big Head juga berasal dari Brasil. Bedanya, Tina dari Rio de Janeiro, sedangkan Big Head berasal dari desa Praia do Forte. Big Head tepat memprediksi kemenangan Brasil atas Kroasia. Namun, masih terlalu dini pula untuk mengatakan kalau Big Head punya kemampuan cenayang yang hebat.
Selain sepuluh hewan itu, ada pula yang lain. Sebut saja Brett si zebra, Tian Tian si Panda, Barry si ubur-ubur, dan masih banyak lainnya.
